Cianjur Waspada Gempa Bumi

Posted by Radar Cianjur on Rabu, 20 April 2016 |


CIANJUR- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah menyatakan Indonesia wajib waspada terhadap ancaman bencana gempa bumi. Hal ini menyusul gempa bumi dengan kekuatan yang besar terjadi di Afganistan, Jepang, Ekuador hingga sejumlah kepulauan di Pasifik.

Lalu bagaimana dengan Kabupaten Cianjur? BMKG sebenarnya belum memberikan potensi gempa bumi yang akan terjadi di wilayah Jawa Barat. Kendati demikian, antisipasi dan kewaspadaan wajib ditingkatkan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman menerangkan, Cianjur memiliki sistem canggih yang dapat membaca potensi gempa yang akan terjadi yang diberi nama Early Warning System (EWS).

“Kita punya EWS di pantai wilayah Cianjur Selatan untuk mengetahui potensi gempa yang akan terjadi,” ujarnya kepada Radar Cianjur.   

Ia menambahkan, kawasan pesisir Cianjur Selatan memang terbilang rawan bencana gempa dan tsunami. Pasalnya pesisir Cianjur termasuk salah satu kawasan yang berdiri di atas pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang berkibat Cianjur berada di atas jalur patahan-patahan yang menyebabkan gempa.

“Karena itu kita menerapkan EWS, sebuah sistem penanggulangan bencana secara terpadu yang bisa mendeteksi bencana sejak dini,” papar Asep. Ia menambahkan, pola tanggap bencana yang melibatkan para relawan dan masyarakat itu bukan hanya diterapkan untuk mengantisipasi tsunami, melainkan bencana lainnya seperti banjir, longsor gempa bumi dan bencana lainnya.

“Kami punya relawan di Cianjur Selatan yang secara intensif menjalin komunikasi dengan kami beserta aparat setempat. Bahkan sudah kami pasang 120 rambu-rambu evakuasi di sejumlah titik,” imbuhnya.


Seperti diketahui, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyatakan,  ancaman gempa subduksi lempeng jauh lebih besar di Indonesia. "Pemahaman masyarakat terkait bahaya gempa bumi dan tsunami harus terus ditingkatkan. Tidak lupa juga soal mitigasinya," tutur dia. (lan/yaz/jpnn)


Tidak ada komentar:

Write a Comment

⬆
Top