Radar Cianjur »
Nasional
»
Reklamasi Sebaiknya Diurus Pusat
Reklamasi Sebaiknya Diurus Pusat
Posted by Radar Cianjur on Senin, 25 April 2016 |
Nasional
![]() |
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang. Foto: dok.Jawa Pos |
JAKARTA-Reklamasi pantai sebaiknya langsung ditangani oleh pemerintah pusat bukan lagi diserahkan kepada pemerintah provinsi.
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang mengatakan, pemerintah pusat yang memutuskan memberi atau menolak ijin reklamasi.
"Soal reklamasi ini sudah menjadi reklamasi nasional. Jadi bukan persoalan di tingkat wilayah lagi. Saran saya, soal reklamasi ini ditarik ke pusat. (Pemerintah) pusat-lah yang bertanggungjawab memberikan ijin reklamasi. Jadi bukan di tingkat provinsi lagi," kata Oesman Sapta di Hotel Stone, Legian, Bali, Minggu (24/4), saat dimintai komentar soal pro kontra reklamasi pantai.
Reklamasi pantai menjadi kontroversi setelah terungkap kasus dugaan korupsi di balik pemberian ijin reklamasi di pantai utara Jakarta. Pemerintah telah mengambil jalan tengah dengan menghentikan sementara kegiatan reklamasi.
Menurut OSO, panggilan Oesman Sapta, reklamasi sekarang ini sudah menjadi reklamasi nasional sehingga perlu ditangani oleh pemerintah pusat. Pemerintah pusat yang akan mengeluarkan ijin untuk reklamasi.
"Soal reklamasi, saya bilang jangan cepat-cepat diputuskan apakah mau dihentikan atau diteruskan. Sebab, dalam soal reklamasi ini pemerintah juga ikut bertanggungjawab," ujar OSO.
Dia mengatakan ijin-ijin reklamasi pantai bukan hanya dikeluarkan oleh pemerintah saat ini, tapi juga pemerintah sebelumnya.
"Ijin yang dikeluarkan pemerintah yang lalu apakah tidak berlaku? Kalau tidak berlaku harus diubah. Perlu dimasukkan dalam UU jika ingin melakukan perubahan itu sehingga pengusaha tidak dirugikan," paparnya.
Karena itu dia menyarankan agar soal reklamasi ini ditangani pemerintah pusat. "Jika ditarik ke pusat maka tidak mengganggu jalannya (pemerintahan) di provinsi dalam tugasnya sehari-hari. Kalau tidak diserahkan ke pusat, pekerjaan lain di tingkat provinsi terhambat juga bisa menjadi bahan dipolitisasi apalagi menjelang Pilkada," katanya.
"Saya pikir sekarang ini soal reklamasi lebih pantas ditarik ke atas (pusat)," pungkasnya.(jpnn)
Populer
-
Musik sebagai cabang dari SENI yang menjadi kebutuhan kehidupan seseorang yang tertuang dan diterima oleh indera pendengaran kemudian dio...
-
CILAKU-SMAN 1 Cilaku mendapatkan bantuan dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) berupa lima tong sampah, dua alat pembuat kompos, dua...
-
Demi memudahkan serta memanjakan para konsumen, Dealer resmi Nissan Cabang Cianjur yang beralamat di Jalan KH Abdullah Bin Nuh Cianjur, t...
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
Upaya memperkuat sinergi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Telkomsel wilayah operasional Regional Jawa Barat kembali mem...
-
ELEGAN: Sales Counter PT Duta Cendana Mobilindo Authorized Toyota Dealer Esti Khoirunisa berdiri disamping Toyota Rush TRD Sportivo 7. ...
-
CIANJUR- Komplek Pendopo Cianjur rencananya bakal ‘disulap’ menjadi taman hingga tembus ke eks Pasar Induk Cianjur kawasan Bojongme...
-
CIANJUR-Bupati Cianjur Irvan Rivano Mukhtar dengan tegas tidak akan menyetujui pihak manapun yang menginginkan pemekaran Cianjur.Namun ha...
Tidak ada komentar: