Gafatar Nyebar di Cianjur


CIANJUR - Organisasi masyarakat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) terus menjadi sorotan. Di beberapa daerah, organisasi masyarakat yang gencar menjaring kader itu dikategorikan sebagai aliran sesat.
Padahal, sebelumnya Gafatar banyak diacungi jempol, lantaran kegiatan sosialnya yang gencar dilakukan dengan ikhlas, tanpa mengandalkan anggaran negara.
Di Cianjur sendiri, Gafatar sudah lama masuk. Bahkan beberapa kegiatan sosial seperti donor darah, santunan dan lainnya sudah dilakukan, dengan menggunakan gedung milik pemda Cianjur yakni gedung KNPI, beberapa tahun 2013 lalu.
Radar Cianjur mendapat kesempatan untuk meliput beberapa kegiatan sosial itu, sebelum terbongkar kesesatannya.
Dalam wawancara yang dilakukan Radar Cianjur, Ketua Gafatar Cianjur AZ mengaku, Gafatar merupakan organisasi resmi yang fokus pada kegiatan sosial, untuk membantu masyarakat dan negara.
Setelah gencar melakukan kegiatan sosial, dan merekrut warga Cianjur, belakangan aktivitas Gafatar di Cianjur mulai tak terdengar lagi, hingga terungkap kesesatannya.
Sekretaris MUI Kabupaten Cianjur, KH Amad Yani mengatakan, di Cianjur Gafatar memang pernah menunjukan eksistensinya. “Ya saya dulu pernah didatangi Gafatar Cianjur, bahkan mereka meminta audiensi dengan ketum MUI waktu itu. Tapi kita tidak menanggapi, karena ada kecurigaan. Kita juga waktu itu komunikasi intel kodim, dan polres untuk mengawasi Gafatar di Cianjur. Sekarang kan sudah terbukti kesesatannya,” ucapnya.
Ahmad Yani menilai, gerakan Gafatar di Cianjur mungkin masih ada, meski sudak lama tidak terdengar lagi aktivitasnya. Pasalnya, gerakan sesat senantiasa melakukan aktivitas secara terselubung. “Ya mungkin masih ada. Karena dulu juga pengikutnya sudah banyak,” ujarya.
Maraknya organisasi menyesatkan yang beredar, MUI menghimbau, agar masyarakat Cianjur hati-hati dalam memilih organisasi, supaya tidak terjerumus. “Kalau mau masuk organisai, itu harus hati-hati dan teliti, ditakutkan organisi yang diikuti itu sesat,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Cianjur, Sudrajat Laksana mengatakan, keberadaan Gafatar di Cianjur, tidak terdaftar di Kesbangpol. “Belum ada fihak yang memberitahukan keberadaan organisasi itu pada Kesbang,” ucap Ajat.
Adanya inforamsi yang beredar tentang keberadaan Gafatar di Cianjur, Kesbangpol pun akan bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan. “Ya sekarang kita sedang selidiki,” singkatnya.(jun)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top