Radar Cianjur »
PERSIB
»
APPI Deklarasi Tolak Turnamen
APPI Deklarasi Tolak Turnamen
Posted by Radar Cianjur on Jumat, 15 Januari 2016 |
PERSIB
JAKARTA - Asosiasi
Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mendeklarasikan diri menolak
turnamen-turnamen yang digelar. Mereka yang mendeklarasikan diri adalah
pemain-pemain yang telah memiliki nama di Indonesia.
Bambang
Pamungkas, Bima Sakti, dan Ponaryo Astaman, ditemani pemain PBR serta beberapa
nama pemain Persija, mendeklarasikan tuntutan itu di Hotel Century Jakarta,
Kamis (14/1) siang.
Dalam
deklarasi tersebut, ada enam pernyataan yang dibacakan oleh APPI. Selain menolak
turnamen, mereka juga mendorong agar kompetisi reguler cepat diputar di
Indonesia. (dkk/jpnn)
Enam
sikap APPI:
1.
Turnamen yang beberapa kali dilaksanakan saat ini tidak bisa dijadikan solusi
atas kondisi sepakbola nasional serta memberikan perlindungan yang maksimal
kepada pesepakbola.
2. Turnamen justru menjadikan kesenjangan dan ketidakadilan serta ketidak pastian bagi para pesepakbola khususnya bagi mereka yang klubnya tidak ikut bermain.
3. Pesepakbola mendorong klub-klub untuk tidak mengikuti turnamen-turnamen profesional selanjutnya apabila tidak ada kepastian Liga Profesional, hal ini juga demi kepentingan klub-klub.
4. Sesuai dengan situasi dan kondisi sepakbola Nasional saat ini, pesepakbola mendesak kepada operator yang berniat menjalankan liga untuk berkoordinasi guna mendapatkan persetujuan dari Pemerintah.
5. Pesepakbola mendorong pemerintah untuk segera menggulirkan kompetisi sepakbola yang profesional dan berjenjang demi pesepakbolaan Nasional.
6. Kami EXCO APPI bersama dengan pesepakbola lainnya MENOLAK untuk bermain di turnamen-turnamen selanjutnya hingga ada kepastian dan atau adanya jaminan kapan diselenggarakannya Liga Sepakbola Profesional di Indonesia.(dkk/jpnn)
2. Turnamen justru menjadikan kesenjangan dan ketidakadilan serta ketidak pastian bagi para pesepakbola khususnya bagi mereka yang klubnya tidak ikut bermain.
3. Pesepakbola mendorong klub-klub untuk tidak mengikuti turnamen-turnamen profesional selanjutnya apabila tidak ada kepastian Liga Profesional, hal ini juga demi kepentingan klub-klub.
4. Sesuai dengan situasi dan kondisi sepakbola Nasional saat ini, pesepakbola mendesak kepada operator yang berniat menjalankan liga untuk berkoordinasi guna mendapatkan persetujuan dari Pemerintah.
5. Pesepakbola mendorong pemerintah untuk segera menggulirkan kompetisi sepakbola yang profesional dan berjenjang demi pesepakbolaan Nasional.
6. Kami EXCO APPI bersama dengan pesepakbola lainnya MENOLAK untuk bermain di turnamen-turnamen selanjutnya hingga ada kepastian dan atau adanya jaminan kapan diselenggarakannya Liga Sepakbola Profesional di Indonesia.(dkk/jpnn)
Populer
-
PETUGAS BNNK tes urine siswa SMAN 1 Ciranjang. CIANJUR-Antisipasi bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan di lingkungan s...
-
ATLETICO Madrid melangkah ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan sang juara bertahan, FC Barcelona. Pada laga di Vicente Cal...
-
24 Tewas Lainnya Tewas PIHAK militer Filipina terus menekan Kelompok Abu Sayyaf yang berada di Pulau Basilan. Menuruty lansiran s...
-
CIANJUR- Ketua Komisi IV DPRD Cianjur Dadang Sutarmo didampingi Ence Deni Nuryadi menyambangi sekolah Juhdi (13), SDN Sindanglaya, Desa Si...
-
BANDUNG-Manajer Persib, Umuh Muchtar menyampaikan simpati kepada bocah yang menjadi korban tabrak lari, Ridho Maulidin Sukarna (5) ...
-
Vincent Janssen TOTTENHAM Hotspurs mengumumkan secara resmi kedatangan striker asal Belanda, Vincent Janssen, dari AZ Alkmaar deng...
-
KURANG dari satu pekan pesta sepakbola terbesar di benua Eropa atau yang dikenal dengan Euro 2016 akan dimulai. Turnamen ...
-
CIANJUR– Ketua Umum Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pengawas Korupsi (KPK), Muhammad Firdaus pada Selasa (19/7) kemarin me...
Tidak ada komentar: