Radar Cianjur »
Cipanas
»
Warga Cipanas 'Digantung' Kantor Disdukcapil?
Warga Cipanas 'Digantung' Kantor Disdukcapil?
Posted by Radar Cianjur on Jumat, 22 April 2016 |
Cipanas
ANTRI: Warga dari
berbagai wilayah terpaksa harus menunggu di depan Kantor Pelayanan Pembuatan KK
dan KTP di Kantor Disdukcapil Cianjur.
|
Bambang (44) warga
Desa Cipanas menuturkan, proses pembuatan KTP-el di Kantor Disdukcapil sangat
lamban padahal saya sudah datang sejak pukul 09:00 pagi. Ketika saya akan
mengambil kartu antrian, petugas setempat mengatakan kartu antrian sudah habis.
“Saya merasa
digantung dan tidak dilayani. Padahal saya sangat membutuhkan KTP-el untuk
pembuatan administrasi pengobatan anak yang sedang sakit,” tuturnya.
Lebih parahnya
lagi, lanjutnya, saya disuruh datang lagi keesokan harinya pada pukul 05:00
pagi oleh salah seorang petugas untuk bisa mengambil nomor antrian. Padahal
jarak dari Cipanas ke Kantor Disdukcapil sangat jauh.
"Apalagi kalau
yang dari daerah Cianjur Selatan. Kasian sekali kalau pelayanannya seperti
ini," katanya.
Ade Kosasih warga Cipanas lainnya mengatakan, kalau pelayanan pemerintah kepada masyarakat seperti ini (Lambat). Jelas pelayanan seperti ini tidak mewujudkan ruh dari reformasi birokrasi. Oleh karenanya, pemerintah harus segera memperbaiki pelayanan publik.
Ade Kosasih warga Cipanas lainnya mengatakan, kalau pelayanan pemerintah kepada masyarakat seperti ini (Lambat). Jelas pelayanan seperti ini tidak mewujudkan ruh dari reformasi birokrasi. Oleh karenanya, pemerintah harus segera memperbaiki pelayanan publik.
“Selama ini
masyarakat sudah bersabar terhadap sikap pemerintah dan senantiasa membayar
pajak serta mentaati setiap aturan pemerintah. Pemerintah jangan mempersulit
pelayan kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu,
Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Cianjur Pujo Nugroho menjelaskan, pihaknya
sudah berupaya secara maksimalkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Bahkan sering dibahas dalam rapat dan setiap apel pagi, agar para petugas
memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan optimal.
"Kami sudah
berusaha untuk memaksimalkan pelayanan. Namun karena keterbatasan alat dan
biaya, hal tersebut belum bisa terwujud sepenuhnya," jelasnya.
Menurutnya, Kantor
Disdukcapil Cianjur hingga saat ini baru memiliki lima unit printer KTP-el .
Oleh karenanya, jangankan membentuk UPTD/SOTK di masing-masing wilayah, dengan
kondisi seperti ini pun pelayanan belum bisa
dimaksimalkan.
"Selain (masih
minim, red) sarana dan prasarana, anggaran pun belum tersedia," tuturnya.
Ditambahkannya,
Kantor Disdukcapil Cianjur tengah merencanakan untuk membentuk UPTD/SOTK di
enam wilayah di Kabupaten Cianjur, yang di dalamnya ada empat kabid dan tiga
kasie.
"Mudah-mudahan langkah ini bisa memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, terutama yang ada dipelosok daerah," tukasnya.(fhn)
Populer
-
ELEGAN : Sales Counter Dealer Honda Mulia Cianjur, Hera Yulianti memperlihatkan mobil All New Civic. NANDANG/RADAR CIANJUR CIA...
-
KUALITAS: Mudir Ma'had Pondok Pesantren Al Musyarofah, Wahid Abu Yasin Al-Qudsi (kiri) berada di gerbang Ponpes Al Musyarofah. W...
-
INDERALAYA- Plt Bupati Ogan Ilir, HM Ilyas Panji Alam mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat, terutama yang akan menggela...
-
WARUNGKONDANG – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Warungkondang, Kompol Robi Yanuar Sotjipto SH, bertindak sebagai Pembina Upacara Bend...
-
Ketua PCNU Cianjur saat membimbing Mr Suzuki membaca dua kalimat syahadat di Jepang. TOKYO-Kesempatan langka didapat Ketua PCNU Kabupa...
-
Ketua PCNU Cianjur KH M Choirul Anam MZD memberikan taushiyah di Nishi Tokyo Jepang, Jumat (12/10). TOKYO-Pembacaan sholawat, tahli...
-
Badriah MEMBERIKAN semangat kepada siswa memang sudah menjadi tanggung jawabnya selama ini. Tujuannya agar siswa dapat termotivasi...
-
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana mengkritik rencana Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir yang aka...
Tidak ada komentar: