15 Kader NasDem Kemah Restorasi


CIANJUR-Sebanyak 15 kader Partai Nasional Demokrat (NasDem), Cianjur dikirim mengikuti Kemah Restorasi dan Sekolah Kader Partai NasDem DPW Jawa Barat, di Rancaupas, Ciwidey, Kabupaten Bandung selama enam hari, Minggu-Senin (29-3/5). Salah satu yang ditegaskan dalam acara ini adalah mempersiapkan dan memenangkan pemilu legislatif (pileg) 2019 mendatang.

Ketua DPD Partai NasDem Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh memaparkan, 15 kader Partai NasDem yang dikirim dari unsur ketua, sekretaris, bendahara dan para wakil ketua. Sedangkan tujuan sekolah kader ini untuk menyatukan kesadaran kolektif di seluruh jajaran pengurus di DPD NasDem Cianjur.

"Sekolah ini juga untuk memperkuat kesadaran kader menyambut kondisi dan perhelatan politik, terutama menghadapi Pileg nanti,” tutur Tjetjep yang juga mantan bupati Cianjur ini.
Tjetjtep menambahkan, Cianjur sudah dianggap sebagai salah satu dae­rah yang paling berpotensi dan strategis. “NasDem bisa bangkit di Cianjur. Kami harus membangun kesadaran kolektif. Dengan itikad memberikan kebaikan dan kemaslahatan bagi masyarakat, kata  dia.

Menurut Tjetjep, salah satu kebaikan yang sudah dite­rapkan Partai NasDem ialah menunjukkan kepada masyarakat nilai-nilai penting kemanusiaan, misalnya melalui kerja nyata dalam membantu pembebasan sandera di Filipina baru-baru ini oleh pengurus DPP NasDem. “Dengan semangat kebaik­an, tentu kita bisa jauh lebih berkembang. Kita tunjukkan pengorbanan dan perjuangan untuk memenangkan NasDem di Cianjur,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustofa memaparkan, Kemah Restorasi dan Sekolah Kader itu diikuti sekitar 600 kader NasDem di wilayah Provinsi Jabar. Seperti Cianjur, Depok, Bandung, Kabupaten Ban­dung, Purwakarta, dan lainnya.

Hadir dalam Kemah Restorasi itu Ketua Bappilu NasDem Enggartiasto Lukita, Ketua Fraksi NasDem DPR Victor Laiskodat, Ketua OKK DPP NasDem Sri Sajekti Sudjunadi atau Ibu Janet dan pengurus lain DPP NasDem.

Dia menjelaskan, model kemah restorasi ini dipadukan antara pembekalan materi kepartaian, politik, dan outbound. “Kita menamamkan bahwa dalam membangun partai itu butuh sinergi dan kebersamaan. Di sini akan dinilai masing-masing individu dan akan dijadikan bahan pertimbangan siapa saja yang akan maju dalam pileg selanjutnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Saan memaparkan, kemah restorasi ini didesain untuk menciptakan para kader yang memiliki jiwa kenegarawanan yang mumpuni. “Hal ini bertujuan agar para politisi tidak hanya berkutat pada kegiatan-kegiatan demokrasi prosedural saja, akan tetapi juga pada dimensi wawasan kebangsaan, imbuhnya.(den)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top