TERGELETAK: Peristiwa naas yang menimpa warga Bojongherang, Aan Sulaeman ramai diperbincangkan di medsos Facebook.

CIANJUR- Penemuan Jasad di selokan pinggir Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor yang dishare melalui media sosial (medsos) via Facebook melalui akun Lcd Spare Part Dll, dibanjiri dengan ucapan-ucapan berduka dari para khalayak yang aktif di medsos, Senin (6/6) kemarin pukul 10.46 WIB.

"Baru saja terjadi di Jalan Raya Puncak dan korban meninggal dunia di tempat. Mungkin ada sanak saudara, kerabat, teman yang mengenal korban," sharenya di medsos. Dalam foto yang diposting oleh pemilik akun medsos tersebut terdapat tiga buah foto korban, diantaranya foto jasadnya dan identitas milik korban.

Sesuai data yang didapat dari foto yang diposting, korban tersebut bernama Aan Sulaeman, warga Kampung Tarikolot RT2/RW6, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur. Berdasarkan identifikasi dari foto unggahan yang menunjukan KTP dan SIM di sana, korban dengan ciri-ciri tinggi 168 sentimeter, statusnya sudah kawin dan pekerjaan wiraswasta.

Pada kejadiannya korban tergelak di lokasi kejadian dengan pakaian serba hitam, dari mulai celana yang dikenakan, jaket dan tas miliknya. Postingan ini mendapatkan begitu banyak komentar dari para khalayak medsos salah satunya Ismail Mk Van Nellor, yang mana saat itu ia akan membantu untuk menyebarkan foto korban tersebut di akun dirinya. "Saya share ya bos," katanya.

Ada juga keterangan dari tetangga korban ini yang saat itu hadir di medsos dengan Yasa Matsuyama, dimana alamat yang di KTP milik korban sesuai dengan tetangga rumahnya. "Langsung dimakamkan dekat dari rumah korban kemaren malam sehabis sholat tarawih," ucap Yasa.

Rawannya kecelakaan pada musim ini, terjadi juga di Kampung Banjar Pinang, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Tadi malam, Selasa (7/6) sekitar pukul 18.00 WIB, kecelakaan tunggal terjadi kepada Rianti Dewi Rahayu (22), asal warga Kampung Cibitung RT 20 RW 05, Desa Ponggang, Kecamatan Serang Panjang Kabupaten Subang.

Dimana saat itu korban ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) oleh petugas kepolisian. Menurut keterangan Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polres Cianjur, Iptu Irwan Alex Sander, korban kecelakaan tunggal Rianti saat itu mengendarai sepedah motor Honda Beat dengan nomor polisi T 5605 VF. "Korban ini melaju dari arah Cipanas menuju Cianjur. Sewaktu menempuh jalan lurus menurun, korban oleng ke kiri dan sehingga terjatuh ke kiri jalan," terang Kanit Laka Lantas Polres Cianjur, kemarin.

Akbiat kejadian tersebut, Rianti seorang pengendara harus merelakan motornya miliknya yang mengalami rusak ringan. Kanit Laka Lantas dan AKP Erik Bangun Prakasa yang merupakan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres, mengimbau, baiknya sebelum berangkat itu berdoa dahulu dan cek kondisi kendaraan. "Periksa juga surat-surat kendaraan, dijalan patuhi rambu-rambu lalulintas, dilarang megang hanphone, jangan ugal-ugalan dan lihat kondisi alam serta kondisi jalan, maka insya Allah selamat sampai tujuan," tutupnya. (cr2)