Pindad Resmikan Senjata Anyar



TNI Pertahankan Juara Umum AASAM

CIANJUR- Tepat hari ini, Kamis (9/6) Perindustrian Angkatan Darat (Pindad) akan merilis empat senjata jenis baru yang akan diperkenalkan ke publik. Seperti yang sudah banyak orang ketahui, PT Pindad yang resmi berdiri sejak 29 April 1983 lalu, sudah memproduksi berbagai jenis senjata yang dipergunakan olen jajaran TNI, diantaranya senjata laras panjang, senjata genggam, pistol, dan berbagai jenis senjata lainnya yang hingga kini terus dikembangkan. Seiring berjalannya waktu, senjata yang diproduksi PT Pindad terbukti memiliki kualitas dan tak kalah bersaing dengan senjata pabrikan luar negeri.

Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi segenap jajaran prajurit TNI, tak terkecuali para prajurit TNI Angkatan Darat yang bermarkas di Cianjur, salah satunya Batalyon Infanteri 300/Raider Banjar Kedaton (Yonif 300/Raider). Komandan Yonif 300/Raider, Letkol Inf Fikri Ferdian menuturkan, secara keseluruhan, satuan TNI sudah menggunakan senapan serbu buatan PT Pindad. "Jenis senjata yang belum diproduksi oleh PT Pindad, baru kita beli ke luar. Tapi, kalau informasi terkait rilis senjata jenis baru itu, kami belum banyak mengetahui," ungkap Fikri kepada Radar Cianjur, kemarin.

Belum lama ini, senjata produksi PT Pindad terus menuai sorotan. Pasalnya, tim penembak TNI kembali menjuarai ajang internasional Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM). Tim TNI AD berhasil menjadi juara umum dan unggul atas negara-negara lain seperti Amerika, Inggris, Tiongkok dan tuan rumah, Australia dengan perolehan medali 23 emas, 14 perak dan sembilan perunggu, disusul oleh Tiongkok di posisi kedua dan Jepang di posisi ketiga.

Informasi yang dihimpun, Indonesia berhasil mempertahankan posisi juara bertahan untuk yang kesembilan kalinya secara berturut-turut menggunakan senapan serbu SS2-V4 HB dan senjata genggam G2 varian Combat buatan PT Pindad.

"Pindad sudah produksi semua jenis senjata ringan. Bukan tidak mungkin kedepan, akan diproduksi berbagai jenis senjata yang lebih mutakhir lagi. Dengan kualitas senjata yang baik, disertai kemampuan yang mumpuni seorang prajurit, maka kita akan selalu siap menjaga kedaulatan NKRI," sambung Fikri. (lan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top