Stok Blanko Habis, E-KTP Diganti

FOTO: MAMAT MULYADI/ RADAR CIANJUR


KARANGTENGAH- Habisnya stok blanko KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, berdampak pada semua aspek seperti halnya dikeluhkan dan dirasakan warga Kecamatan Karangtengah dan Cianjur sekitarnya. Misalnya, dirasakan dan dikeluhkan warga setempat, hendak mau melamar pekerjaan di salah satu perusahaan. Kini, mentok karena identitas kartu penduduk atau e-KTP tak bisa dicetak.

Diakui, Sunasti (20) diamini, Yanti (19) dua warga yang hendak mau membuat e-KTP mengungkapkan, merasa bingung. Mereka terpaksa harus menunggu nanti sudah ada blanko dan bisa dicetak. Padahal, e-KTP hendak digunakan untuk persyaratan permohonan lamaran pekerjaan.

"Sudah beberapa kali mau membuat e-KTP, tapi ternyata tak bisa. Karena masalah dengan keterlambatan blanko habis alias tak ada stok. Entah sampai kapan bisa dicetak," ucapnya kepada wartawan ini, kemarin.

Hal senada lain, Widi (18) asal warga Kampung Raksabala, Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi membenarkan. Sudah hampir tiga hari secara berangsur mau membuat KTP ke Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur tak bisa dicetak.

"Sebelumnya ada kesalahan di nama depan. Namun, belum juga kelar. Saya merasa bingung dan harus menunggu lama terpaksa, padahal kan itu, identitas sangat diperlukan sekali apalagi untuk syarat melamar kerja ke salah satu perusahaan," paparnya mengeluhkan.

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Bina Administrasi dan Kependudukan Didukcapil Kabupaten Cianjur, Ahmad Husaen mengatakan, sebetulnya proses pembuatan e-KTP itu tak susah. Namun, saat ini memang untuk stok blanko e-KTP itu sangat terbatas.

"Mungkin, ini sifatnya lebih kepada urgent saja seperti halnya untuk para calon jemaah haji belum lengkap. Kepada masyarakat mohon maaf dan bersabar dulu. Ya, mungkin sementara kita siapkan dulu pelayanan melalui kertas rujukan dengan stempel dari Disdukcapil," terang Teten panggilan akrabnya.

Dia berharap, pihak provinsi mengirim barang dalam satu paket sehingga tidak terjadi kejadian seperti sekarang. Bagi pegawai dinas juga akan lebih cepat merampungkan data pemohonan yang ada, ketimbang harus numpuk di meja kerja. Kami kadang bingung menerangkan kepada masyarakat karena mereka tidak tahu mengenai masalah teknis ini.

"Bahkan, kami yang jadi sasaran kekesalan masyarakat yang merasa pembuatan e-KTP dipersulit atau membutuhkan waktu lama. Padahal jelas sekali, ini terjadi karena kosongnya stok blanko untuk cetak KTP," terang Teten.

Hal senada dijelaskan, Sekertaris Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Pujo menambahkan, untuk tanda bukti itu pihaknya memberikan kertas rujukan sudah bisa sebenarnya untuk membuat syarat peruntuk SIM, ataupun pelengkap lamaran kerja. Saat ini, mohon dipahami dan mengerti, pembuatan e-KTP sifatnya urgent dan sementara dulu.

"Jadi, mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan ini karena memang stok blangko dari Depdagri itu masih kosong, belum ada pasokan lagi, mungkin bisa terealisasikan di bulan Agustus. Ya, mudah-mudahan bisa teratasi dengan baik pelayanan masyarakat," ujar Pujo.(mat)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top