METRO- Ratusan massa dari Gerakan Reformasi Islam (Garis) mendatangi kantor Kejari Cianjur kemarin (6/9) dalam rangka permohonan mereka, untuk meniadakan ajaran yang dianggap sesat yaitu Ahmadiyah.

Sebelum berdiskusi, masa tersebut berorasi selama kurang lebih beberapa menit di depan kantor Kejari, sembari membentangkan spanduk-spandung bertuliskan penolakannya terhadap aliran sesat.

Ketua Umum GARIS Cianjur, Chep Hermawan mengatakan, pihaknya ingin sekali menjauhkan warga Cianjur dari bahaya laten akan gerakan yang dianggap sudah menyimpang. "Kami meminta aparat penegak hukum bisa bersikap tegas terhadap aliran sesat. Bubarkan, dan usir mereka," bebernya kepada Radar Cianjur, kemarin (6/9).

Dari diskusi yang dilakukan bersama Kejari, Garis berhasil menemukan kesepakatan berupa program jangka pendek dan jangka panjang. "Kami yakin pemerintah dan aparat hukum satu jalan dan mau menggubris kami. Ke depannya kami tidak akan melakukan aksi susulan," pungkasnya.(cr1)