FOTO: RISMA RUSTIKA SARI/RADAR CIANJUR

PRESTASI: Yeni tunjukan piala yang diraihnya sebagai juara satu pencak silat di festifal budaya Cianjur Jago.

BELADIRI pencak silat tak hanya dimiliki kaum laki-laki saja. Akan tetapi kaum hawa pun banyak yang menguasainya.

Laporan: RISMA RUSTIKA SARI

SEKILAS Neng Yeni tidak nampak seorang pesilat. Pasalnya, siswa kelas XI MIPA 1 SMAN 1 Cilaku terlihat manis dan kalem.

Namun, jika sudah mengenal dirinya lebih dekat, siapa sangka gadis cantik ini ternyata memiliki ilmu beladiri pencak silat.

"Banyak yang menyangka saya seperti itu (bukan pesilat, red). Tetapi saya hanya tersenyum saja," kata Yeni panggilan akrabnya.

Saat ini Yeni sedang memperdalam ilmu beladiri pencak silat di salah satu perguruan yang ada di daerah Cikalongkulon dengan bimbing guru-guru atau sesepuh yang handal.

Rasa kecintaannya terhadap ilmu beladiri silat ini berasal dari kakeknya yang kebetulan seorang pesilat di Kabupaten Cianjur pada waktu itu Yeni kerap kali diajak sang kakek ke perguruan silat untuk latihan, saat itu usianya masih terbilang kecil dan tidak ada rasa ketertarikan terhadap ilmu beladiri khas Sunda ini.

Yeni mengaku tidak ada niat untuk belajar ilmu beladiri. Namun karena sang kakek yang sering mengajak ke perguruan silat dan melihat jurus-jurus yang dimainkan, sehingga timbul rasa keingin tahuannya yang besar.

"Dulu sama sekali tidak ada pikiran jadi ahli silat. Tapi mungkin pengaruh ajakan kakek waktu itu. Kemudian saya pun lama kelamaan jadi tertarik," kenangnya.

Begitu semangat sekali Yeni untuk belajar ilmu beladiri itu. Bahkan keluarganya pun sangat mendukung jika dirinya belajar ilmu silat.

Perempuan berkulit manis ini kemudian  meminta sang kakek untuk mengajarinya ilmu beladiri pencak silat.

"Awalnya saya belajar dari kakek, tapi karena melihat kondisi kakek yang sudah tua. Kemudian digantikan oleh orang lain untuk mengajari ilmu beladiri pencak silat," ungkapnya.

Kecintaannya terhadap ilmu beladiri pencak silat. Mengantarkan Yeni mewakili sekolah untuk ikut lomba pencak silat.

"Ya, beberapa waktu lalu saya mencoba mendaftar pada perlombaan maenpo diacara helaran budaya Cianjur jago. Alhamdulillah, saya juara 1," tuturnya.(**)