Radar Cianjur »
Berita Utama
»
KA Siliwangi Ubah Kelas
KA Siliwangi Ubah Kelas
Posted by Radar Cianjur on Senin, 20 Maret 2017 |
Berita Utama
CIANJUR– Mulai April 2017, kereta api (KA) Siliwangi jurusan Bogor-Sukabumi-Cianjur akan mengalami perubahan kelas. Perubahan kelas ini dilakukan menyusul adanya pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2017. Namun, PT KAI belum memberikan informasi terkait adanya perubahan harga tiket KA Siliwangi bulan depan.
Kepala Humas PT KAI DAOP 1, Suprapto mengatakan, Gapeka mengatur beberapa perubahan terkait perjalanan kereta api. “KA Siliwangi jurusan Bogor-Sukabumi-Cianjur mengalami perubahan kelas. Sebelumnya dari kelas eksekutif campuran menjadi kelas ekonomi lokal,” tutur Prapto.
Ia menambahkan, Gapeka 2017 sudah mengakomodasi pola perjalanan KA Bandara Soekarno-Hatta yang direncanakan beroperasi pertengahan tahun ini. Tak hanya itu, akan ada penambahan KA baru yang sebenarnya sudah beroperasi pada 2016 seperti Ranggajati, Ambarawa Ekspres dan Joglokerto.
Gepeka juga akan melakukan perubahan berupa penambahan perjalanan pada KA rute Bogor-Jatinegara. Perubahan ini berupa penambahan perjalanan sebanyak 16 perjalanan.
“Tambahan perjalanan loopline Bogor-Jatinegara dari 177 perjalanan di tahun 2016 menjadi 193 perjalanan di 2017,” tambah Prapto.
Bahkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun turut memastikan akan menghidupkan kembali jalur kereta dari Stasiun Cianjur ke Stasiun Padalarang. Artinya, masyarakat dari Kota Bogor hingga Bandung bisa terhubung dengan angkutan kereta api.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Prasetyo Buditjahjono, menuturkan reaktivasi tersebut untuk memperpanjang perjalanan kereta api sehingga bisa mencapai Kota Kembang. Saat ini, jalur rel kereta aktif hanya baru mencapai Stasiun Cianjur dari Stasiun Bogor. "Untuk Bogor-Cianjur dan Padalarang-Bandung sudah beroperasi. Yang belum beroperasi adalah lintas Cianjur-Padalarang," jelas Prasetyo.
Menurutnya, meski saat ini sudah ada rel eksisting, perlu ada perbaikan menyeluruh sarana dan prasarana perkeretaapian di sepanjang jalur tersebut, dari mulai stasiun, rel, sampai terowongan.
Prasetyo menargetkan, perbaikan fasilitas untuk reaktivasi jalur kereta api di jalur yang terkenal dengan pemandangan pegunungan itu baru rampung pada 2019.
Untuk lintasan Cianjur-Padalarang akan dilakukan bertahap. "Tahun ini akan dilakukan penggantian rel dan bantalan sepanjang enam kilometer. Sisanya akan dilakukan tahun 2018-2019," kata Prasetyo. (yaz/*)
Populer
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
Wakil Ketua Komisi IV,Cecep Buldan terkejut adanya malpraktek di Puskesmas Cikalongkulon CIANJUR-Menyusul adanya dugaan malpraktek yan...
-
TAMPIL: Salah satu siswa menunjukan kebolehan dalam lomba pementasan tunggal teatrikal. PEMBUKAAN Sport, Religion dan Art (Spect...
-
Anggota Komisi VI DPR RI Dr H. Djoni Rolindrawan, bersama para peserta sosialisasi empat pilar MPR RI, 4 Oktober 2018. CIANJUR - Pend...
-
CIANJUR- Rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) untuk merubah nama-nama SMK di Kabupaten Cianjur menuai perhatian dari ...
-
GEKBRONG – Pada hari Selasa (15/03) kemarin, bertempat di Kantor Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, dilaksanakan Lomba Desa dan Pelaksa...
-
WARUNGKONDANG – Kenal pamit Camat Warungkondang berlangsung sederhana di aula PGRI Kecamatan Warungkondang, pada hari Kamis (28/04) ...
-
FOTO: NANDANG KURNAEDI/RADAR CIANJUR PROMOSI: Karyawan Kawan Baru tengah melayani pengunjung. CIANJUR- Kawan Baru sebagai pusat p...
Tidak ada komentar: