BANDUNG- Ridwan Kamil mengaku masih independen atau tidak berpihak ke partai manapun, termasuk Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang telah mendeklarasikan dirinya. Kini, Emil menunggu pinangan dari partai lain.

"Terima kasih lebih baik ketimbang menolak, jika esok atau dukungan dari partai lain ditunggu karena keputusan masih jauh," kata Emil saat dijumpai di Pendopo, Kota Bandung, Senin (20/3).

Emil membantah jika dirinya tidak berkomunikasi terlebih dahulu dengan partai pengusungnya yakni Gerindra dan PKS sebelum menerima pinangan Nasdem. "Sudah dikomunikasikan dengan partai terdahulu. Inipun belum ada jawaban dan belum pasti atau tidak," kata Emil.

Memanasnya situasi politik pasca dirinya menerima dukungan dari Partai Nasdem, dirinya mengatakan bahwa hal ini sangat wajar terjadi, karena dirinya mengaku saat Pilwalkot 2013 lalu ia memutuskan maju dengan partai pengusung.

Namun, klaim Emil, pendukung yang ingin ia melaju dengan jalur independen menolak dan menghentikan dukungannya. "Maju sebagai Walikota melalui jalur partai, separuh teman saya mundur. Lantas saya buktikan dengan kerja maksimal saat terpilih menjadi walikota," ujarnya.

Menanggapi beragam komentar pedas yang dialamatkan kepada dirinya, Emil menuturkan jika komentar itu lebih cocok ditujukan bagi orang yang hanya ingin memenuhi syahwat politik semata. “Jika seperti itu saya mungkin sudah meninggalkan Kota Bandung dan menjadi Calon Gubernur (Cagub) di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta kemarin," imbuhnya.

Emil pun mengatakan, situasi politik saat ini menyebabkan sebagian warga yang semula menyukai dirinya, namun setelah deklarasi tersebut dilaksanakan, sebagian warga banyak yang tidak menyukai keputusan tersebut. "Politik tidak menyenangkan semua orang. Maka karya dan pengabdian yang akan menjawabnya," ujarnya. (*/yaz)