PMII Komisariat Bela Negara UPN Surabaya Lahirkan Rayon Baru Teknik
Posted by Radar Cianjur on Kamis, 07 Juni 2018 |
Pendidikan,
RAMADAN
SURABAYA -Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Bela Negara UPN Veteran Jawa Timur kembali melahirkan Rayon Fakultas Teknik, yang mana sebelumnya telah lahir di PMII Rayon Fakultas Ekonomi dan Fakultas Pertanian.
Ketua Komisariat Bela Negara UPN Surabaya Nurul Haqqi mengatakan lahirnya lahirnya rayon teknik tidak lain hanya untuk menciptakan
wadah untuk kader kader fakultas teknik dalam hal mengolah organisasi
"Belajar kepemimpinan dan belajar bertanggung jawab selain kebiasaan sehari-harinya yakni melakukan tugas-tugas kuliah dan menata karir untuk kedepannya," ungkap Nurul Haqqi
Nurul Haqqi berharap Rayon Teknik dalam panjang mampu menciptakan kader-kader yang memiliki keilmuan fakultatif secara kerja profesional menjadi teknisi-teknisi berkarir, bahkan yang lain tidak melupakan yang namanya kesadaran wawasan kebangsaan, berwawasan nusantara dan cinta tanah air dan cinta terhadap negaranya sendiri.
"Rayon Teknik harus bisa dan mampu mewarnai dalam konteks mengembangkan Islam Indonesia yang tinggi akan nilai-nilai toleransi kemudian dapat menetralisir gerakan-gerakan radikalisme yang ada di UPN dan sekelilinganya," ungkapnya
Sementara itu, Ketua Rayon Tehnik Wahyu Kurniawan bercerita bahwasanya sejarah 20 tahun lalu Rayon Teknik sempat ada dan mampu membuat terobosan dan saat ini Rayon Teknik mampu membuat suatu sejarah baru.
“kedepanya Rayon Teknik bisa menjadi garda terdepan menjadi sarjana keteknikan tanpa meninggalkan nilai budaya PMII, dan bisa berprestasi secara akademis maupun kualitas SDM di era globalisasi”
Pada acara Deklarasi Kelahiran Rayon PMII Fakultas Teknik itu juga dihadiri oleh perwakilan Muspika Kecamatan Rungkut yang diantaranya ada Rois Syuriah MWC NU Rungkut, Kapolsek Rungkut dan Perwakilan Danramil Rungkut, yang mana beliau bertiga menjadi pembicara juga dalam rangkaian acara Deklarasi tersebut. Mereka mengharapkan agar kader PMII UPN dapat bersinergi dengan Polsek dan Koramil dalam hal memberantas paham-paham radikal terutama terorisme (rc)
Tidak ada komentar: