CIANJUR-Setelah dilauncing beberapa waktu lalu, gerakan koin kotak infak NU bersama NU Care-Lazisnu terus disosialisasikan melalui kirab Koin NU ke pesantren-pesantren, yang diawali di Pesantren Nurul Hidayah Al Khodijah Cianjur, (1/6).
Sekretaris Lazisnu Asep Maulana Hidayat mengatakan, Kirab Koin NU sebagai uapaya memantapkan program gerakan koin NU hingga lebih diketahui banyak orang. Selain itu, untuk menginspirsi pada masyarakat lain, untuk melakukan infak dan sedekah.
"Kita akan terus mengenalkan gerakan koin NU ini ke pesantren-pesantren di Cianjur," ujarnya.
Menurutnya, hasil yang didapat dari program ini, akan disalurkan pada empat program unggulan yakni pemberdayaan ekonomi umat, pemberdayaan pendidikan, pemberdayaan kesehatan dan siaga bencana
.
"Selain kirab kita juga adakan kencleng koin NU yang disimpan di banyak tempat," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Lazisnu Asep Sopyan Halim mengatakam, program gerakan koin kotak infak NU ini adalah sebuah gerakan yang harus digerakan oleh warga nahdliyin, sebab menurutnya jika warga nahdliyin infaknya tersalurkan ke Lazisnu maka akan tercipta kemandirian ekonomi ummat.
"Warga NU itu banyak hapir 90 persen penduduk Cianjur, maka jika warga nu lebih mengutamakan penyaluran infaknya ke Lazisnu kita yakini warga NU lebih maju dalam bidang pembangunan ekonomi ummat," ungkapnya.
Ia menuturkan, jika program gerakan koin sukses maka penyaluran infak dan sodakoh akan di salurkan terhadap kebutuhan ummat, baik dalam bidang sosial, kesehatan pendidikan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kalo NU di luar daerah dari infak bisa bikin rumah sakit NU. Kenapa tidak kita pun melakukan hal yang sama," tegasnya.
(Rc)
Tidak ada komentar: