Radar Cianjur »
Cianjur Raya
,
Nasional
»
Miris Produktifitas Padi Cianjur Berkurang, H. Joko Tawarkan Si denuk
Miris Produktifitas Padi Cianjur Berkurang, H. Joko Tawarkan Si denuk
Posted by Radar Cianjur on Selasa, 05 Juni 2018 |
Cianjur Raya,
Nasional
CIANJUR - Peduli dengan kondisi produktipitas padi Kabupaten Cianjur yang menurun, anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Cianjur dan Kota Bogor H. Joko Purwanto Gandeng Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) melakukan Sosialisasi dan desiminasi hasil penelitin dan pengembangan ilmu pengetuhan dan teknologi nuklir, yaitu peroduk padi unggul si denuk, di jalan Jangari Desa Sukajadi Kecamatan Karangtengah gedung PPPPTK pertanian. Senin (4/5).
Menurut politisi dari partai bernomor urut sepuluh ini mengatakan, Kabupaten Cianjur dikenal sebagai kabupaten yang mempunyai padi unggul seperti pandan wangi, namun menurutnya kondisi pertanian cianjur sudah sangat memperihatinkan.
"Dari dulu Cianjur dikenal sebagai salah satu penyumbang padi unggulan, salah satunya jenis padi pandan wangi, namun sekarang dengan peralihan lahan menjadi lahan industri dan penduduk semakin padat maka produktifitasnya semakin menurun, ini suatuhal yang sangat miris," ungkapnya.
Dengan demikian, pihaknya siap mendorong para petani cianjur untuk meningkatkan produktifitas pertanian salah satunya dengan menawarkan produk hasil dari rekayasa teknologi nuklir yaitu jenis padi unggul Si denuk.
"Kami siap mendorong peningkatan produktifitas pertanian di Cianjur, bekerjasama dengan Batan dan pemerintah daerah kabupaten Cianjur," ujarnya.
Sementara itu, Deputi Kepala BATAN Bidang Pendayagunaan Teknologi Nuklir, Hendig Winarno mengatakan, batan melakukan berbagai pengembangan teknologi nuklir salah satunya melakukan pengembangan di bidang pertanian, dengan melakukan rekayasa pada paritas padi unggul yang lebih baik dan dapat meningkatkan produktifitas pertanian.
"Hasil daripada rekayasa dibidang pertanian padi si denuk ini cukup baik dari segi kualitas dan kuantitas padi, diantaranya padi ini lebih pulen dan produktifitasnya dapat lebih meningkat tentunya dan masa padi nyapun bisa lebih cepat hanya seratus hari lebih se minggu ke masa panen," singkatnya. (Rc)
Populer
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
LOKASI Galian C Mekargalih yang makan korban CIANJUR-Naas nasib anak dan ibu, yakni Laela (24) dan anaknya Mala (8) warga Kampung Kokot...
-
CELTIC FC sempat membuat Skotlandia bangga lantaran mampu meraih trofi Liga Champions musim 1966-67. Tapi, pada Selasa (12/7) atau R...
-
Kantor Pos memberikan salah satu pemenang hadiah sepeda gunung. CIANJUR – Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan pos, khususnya ma...
-
RUSAK: Satu buah kursi papan disimpan tepat di atas badan Jalan Hanjawar-Pacet yang berlubang sebagai bentuk peringatan terhadap para pen...
-
FOTO: RISMA RUSTIKA SARI/RADAR CIANJUR TAMPIL: Grup marawis YPPT As Shiddiqin tampil dalam menghibur dalam sebuah kesempatan. CIBEBE...
-
TAK LAYAK: Warga gotong royong menghancurkan rumah milik Dindin. CIANJUR – Memasuki musim penghujan, masyarakat mau tak mau harus sem...
-
CIPANAS- Bencana alam di Kabupaten Cianjur terus meningkat signifikan, diantaranya di wilayah Cianjur Utara sebagai salah satu wilayah pa...
Tidak ada komentar: