Pedagang Bergelut dengan Banjir



CIANJUR – Hujan yang terus melanda sejumlah kawasan Cianjur, membuat beberapa pengusaha kecil dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Raya Cianjur, Gang Rancabali samping Bank BCA Cianjur, Bojongherang kerepotan saat air hujan membanjiri lokasi berdagang mereka. Meski beberapa langkah antisipatif sudah dilakukan, seperti memasang terpal untuk menghalau jatuhnya air hujan, namun langkah tersebut tak mampu menahan secara maksimal.
Akibatnya, mau tak mau, para pedagang ini setiap harinya harus kebanjiran hingga setinggi mata kaki orang dewasa. Hal ini tentu membuat para pembeli dan pelangganan kabur karena lokasi yang kondisinya begitu memprihatinkan.
Salah satu pemilik kios di kawasan tersebut, Cecep Sudirman (45) mengeluhkan kondisi tersebut. Ia merasa kecewa atas lambatnya penanganan pihak terkait dalam mengakomodir para pedagang di lokasi tersebut. Pasalnya, ia berjualan di trotoar jalan raya, namun karena terbit larangan, dirinya berpindah ke lokasi yang ia tempati kini.
“Bukan hanya saya yang pindah, para pedagang lain pun beralih. Jualannya disini. Meski kondisi yang apa adanya dan sempit, namun kami tetap berjualan karena untuk memenuhi kebutuhan kami,” ujar Cecep.
Informasi yang dihimpun, pihak sekolah Kanaan lokasinya tak jauh dan diketahui sering menyumbang air hujan penyebab banjir, sudah siap memberikan bantuan berupa paving block serta kebutuhan lainnya untuk memperbaiki akses di lokasi tersebut.
“Pihak sekolah juga meminta dukungan pada masyarakat setempat untuk bergotong royong dan meminta izin kepada rumah-rumah yang berada di area tersebut, namun beberapa masyarakat sekitar ingin di upahi dalam perbaikan gang ini, padahal akses jalan ini untuk kebaikan masyarakatnya sendiri,” imbuh Cecep.
Di tempat yang sama, salah seorang penjual bakso, Dedi (56) juga mengeluhkan kondisi tersebut, ia mengaku, penghasilannya kini mengalami penurunan yang drastis pada musim penghujan seperti ini. Akibat lokasi yang tidak nyaman, sangat sedikit pembeli yang datang ketika banjir melanda.
“Kepindahan tempat saya berjualan juga berpengaruh terhadap pembeli. Banyak pembeli yang menyangka saya tidak jualan bakso lagi, padahal saya hanya pindah ke Gang Rancabali, pinggir bank BCA,” keluh Dedi.(mg2)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top