Radar Cianjur »
Metro Cianjur
»
Pedagang Bergelut dengan Banjir
Pedagang Bergelut dengan Banjir
Posted by Radar Cianjur on Kamis, 07 Januari 2016 |
Metro Cianjur
CIANJUR
– Hujan yang terus melanda
sejumlah kawasan Cianjur, membuat beberapa pengusaha kecil dan Pedagang Kaki
Lima (PKL) di Jalan Raya Cianjur, Gang Rancabali samping Bank BCA Cianjur,
Bojongherang kerepotan saat air hujan membanjiri lokasi berdagang mereka. Meski
beberapa langkah antisipatif sudah dilakukan, seperti memasang terpal untuk
menghalau jatuhnya air hujan, namun langkah tersebut tak mampu menahan secara
maksimal.
Akibatnya, mau tak mau, para pedagang ini
setiap harinya harus kebanjiran hingga setinggi mata kaki orang dewasa. Hal ini
tentu membuat para pembeli dan pelangganan kabur karena lokasi yang kondisinya
begitu memprihatinkan.
Salah satu pemilik kios di kawasan tersebut,
Cecep Sudirman (45) mengeluhkan kondisi tersebut. Ia merasa kecewa atas lambatnya
penanganan pihak terkait dalam mengakomodir para pedagang di lokasi tersebut.
Pasalnya, ia berjualan di trotoar jalan raya, namun karena terbit larangan,
dirinya berpindah ke lokasi yang ia tempati kini.
“Bukan hanya saya yang pindah, para pedagang
lain pun beralih. Jualannya disini. Meski kondisi yang apa adanya dan sempit,
namun kami tetap berjualan karena untuk memenuhi kebutuhan kami,” ujar Cecep.
Informasi yang dihimpun, pihak sekolah Kanaan
lokasinya tak jauh dan diketahui sering menyumbang air hujan penyebab banjir,
sudah siap memberikan bantuan berupa paving block serta kebutuhan lainnya untuk
memperbaiki akses di lokasi tersebut.
“Pihak sekolah juga meminta dukungan pada
masyarakat setempat untuk bergotong royong dan meminta izin kepada rumah-rumah
yang berada di area tersebut, namun beberapa masyarakat sekitar ingin di upahi
dalam perbaikan gang ini, padahal akses jalan ini untuk kebaikan masyarakatnya
sendiri,” imbuh Cecep.
Di tempat yang sama, salah seorang penjual
bakso, Dedi (56) juga mengeluhkan kondisi tersebut, ia mengaku, penghasilannya
kini mengalami penurunan yang drastis pada musim penghujan seperti ini. Akibat
lokasi yang tidak nyaman, sangat sedikit pembeli yang datang ketika banjir
melanda.
“Kepindahan tempat saya berjualan juga berpengaruh
terhadap pembeli. Banyak pembeli yang menyangka saya tidak jualan bakso lagi,
padahal saya hanya pindah ke Gang Rancabali, pinggir bank BCA,” keluh Dedi.(mg2)
Populer
-
Neng Eem ingatkan masyarakat pentingnya empat pilar MPR RI CIANJUR- Anggota DPR RI, yang juga anggota MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa H...
-
PACET- Jalan Raya Cipanas tepatnya di tengah pertigaan menuju Gadog II berlubang. Lubang menganga ini diperkirakan memiliki kedalaman hin...
-
CENDRAMATA: Ketua FoSSEI Jabar Risman berikancendramatapada Dekan FEBI Unsur DR H Endang Jumali, Sabtu (16/7). CIANJUR-Himpunan Mahas...
-
C IPANAS- Palace Hotel Cipanas Grup Artha Graha Peduli (AGP) ikut merayakan pemecahan Guinness World Record (GWR) yang berpusat di Pavil...
-
FOTO: IYAZ/ RADAR CIANJUR JOROK: Lapangan kosong di ruas Jalan Desa Salajambe dipakai masyarakat untuk tempat membuang sampah. ...
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
ilustrasi Polisi Jamin Helaran Budaya CIANJUR-Polres Cianjur merespon dan sangat mengapresiasi keinginan serta harapan berbagai ele...
-
FOTO: FARHAAN M RIDWAN/RADAR CIANJUR SUKARESMI- Sejumlah petani di wilayah Kecamatan Sukaresmi menyesalkan belum adanya penangan serius...
Tidak ada komentar: