Air Kali Simpan Ragam Penyakit


KARANGTENGAH- Musim hujan yang terus mengguyur Kabupaten Cianjur membawa dampak negatif ragam bencana alam di sejumlah wilayah. Namun, tak hanya bencana saja, masih ada sejumlah masyarakat yang memanfaatkan air hujan untuk beraktivitas.
Salah satunya dengan memanfaatkan aliran air sungai atau kali setelah hujan reda. Kasubag TU Puskesmas Ciherang, M Iyus Yusuf memaparkan, air kali mengandung ragam bakteri yang membawa dampak buruk bagi kesehatan. "Sudah pasti di dalamnya (air kali, red) tidak steril, sebaiknya jangan digunakan," tuturnya kepada Radar Cianjur.
Ia menjelaskan, salah satu penyakit yang mampu mengincar kesehatan tubuh yaitu infeksi pada kulit. Infeksi kulit, lanjutnya, terdiri dari beragam tanda yang disertai dengan gatal. Gatal akibat masyarakat sering menggunakan air kali untuk mandi. Padahal, kandungan air kali yang tidak bersih di kali merupakan hasil buangan limbah rumah tangga.
Yang kedua, papar Iyus, air kali mampu membuat masyarakat terserang muntaber. Air kali khususnya di pedalaman masih digunakan masyarakat untuk mencuci barang rumah tangga. Mencuci piring dan mencuci pakaian dinilai mampu mengundang penyakit muntaber. "Percuma kalau dicuci pakai sabun tapi dibilas menggunakan air kali. Tetap saja kotor," tegasnya.
Nah, yang terakhir, masyarakat khususnya anak-anak rentan terkena penyakit cacingan. Telur cacing yang berada di dalam aliran air kali akan mudah masuk melalui lapisan kulit tubuh yang tipis. Yang terparah, akan tertelan ke dalam mulut sehingga langung masuk ke dalam sistem pencernaan.
Untuk itu, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangat dibutuhkan masyarakat. Artinya, PHBS yang baik dinilai mampu meminimalisir ragam penyakit yang akan menyerang tubuh. "Kadang penyakit pun menyerang tubuh karena masyarakatnya yang kurang bersih. Perlu kesadaran yang baik agar terhindar dari ragam penyakit air sungai atau kali," imbau Agus. (yaz)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top