Warga Margaluyu Inisiatif Perbaiki TPT



CIANJUR– Musim hujan yang terus menerus turun, banyak menghancurkan daerah-daerah yang menerima dampak akibat cuaca pekan ini. Salah satunya  Kampung Margaluyu, Desa Nagrak yang dihantam banjir sehingga mengakibatkan Tembok Penahan Tanah (TPT) hancur.

TPT tersebut merupakan akses jalan penghubung antara Kampung Margaluyu dan Kampung Sudi. Oleh karena itu, Sugilar (60) warga setempat bergotong-royong membenahi TPT yang hancur  akibat dimakan banjir. “Kini kita sedang memperbaiki serta memperkuat kontruksi TPT dengan cara membuat benteng karena akses jalan ini banyak dilalui kendaraan roda empat,” ujarnya. Sugilar pun menjelaskan mengenai TPT yang hancur dan sedang mereka bangun saat ini. “Kedalaman TPT yang hancur mencapai tiga meter lebih, bila diukur dari jalan desa juga lebar 15 meter dengan kondisi yang cukup parah sehingga dapat membahayakan pengendara atau orang yang melintas,” terangnya.

Penyelesaian perbaikan TPT tersebut tak tentu waktunya, sebab terhalang oleh dua hal. “Cuacanya sekarang sedang jelek karena musim hujan dan bahan pasirnya cukup sulit. Pasir, batu dan semen belum dibayar,” jelasnya.Giat gotong-royong yang dilakukan merupakan bentuk penanganan desa bahwa giat tersebut tak direncanakan. “Sebab giat yang dikerjakan oleh warga dan Rukun Tetangga ini adalah efek dari bencana banjir ,” akunya.

Bilamana tak ada penanganan yang serius, dikhawatirkan jalan yang banyak dilalui kendaraan tersebut bisa putus, maka dari itu pihak desa serta warga dilokasi hancurnya TPT amat sigap. “Hal ini demi kepentingan warga yang berada di lingkungan Desa Nagrak,” tutur Dadan Buldan.Ia menambahkan, bukan hanya TPT saja yang rusak akibat dihantam banjir, namun sawah seluas 30 hektar yang berada di wilayah Desa Nagrak pun hancur. “Dana perbaikan TPT yang sekarang sedang dikerjakan dan pengerjaaan di lapangan lebih ke gotong-royong warga,” tandasnya. (cr2)




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top