BUMDes Butuh Dukungan Pemerintah



Tingkatkan Kapasitas jadi Embrio


CIANJUR- Usaha di tingkat desa tak bisa lepas dari pengawasan dan bantuan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Menaungi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) memiliki sejumlah program khusus untuk mendorong kualitas usaha.

Kasubid Usaha Ekonomi Masyarakat BPMPD, Lili Korneli menerangkan, tak sedikit usaha di tingkat desa yang membutuhkan dorongan dan bantuan. Sebagai contoh, BUMDes mampu menjalankan bisnis sosial sekaligus melayani warga.

Artinya, mampu melakukan pelayanan publik kepada masyarakat. Sebagai contoh, usaha air minum desa baik pengelolaan air bersih maupun pengelolaan air minum suling, usaha listrik desa dan lumbung pangan.

“Ada Banking yaitu BUMDes yang berfungsi menjalankan bisnis uang guna memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat desa dengan bunga yang lebih rendah,” ujar Lili. Contohnya, bunga rendah dapat diperoleh apabila dibandingkan dengan rentenir desa atau bank-bank konvensional.

Contohnya adalah bank desa atau lembaga perkreditan desa atau lembaga keuangan mikro desa, unit usaha dana bergulir. Tak hanya itu, BUMDes pun dapat berfungsi sebagai bisnis penyewaan untuk melayani kebutuhan masyarakat setempat dan sekaligus untuk memperoleh pendapatan desa.

Contohnya yaitu, penyewaan traktor, perkakas pesta, gedung pertemuan, rumah toko, tanah dan sebagainya. Lalu BUMDes pun dapat berperan untuk menghubungkan komoditas pertanian dengan pasar atau agar para petani tidak kesulitan menjual produk mereka ke pasar.

Ragam usahanya antara lain menjual jasa pelayanan kepada warga dan usaha-usaha masyarakat seperti jasa pembayaran listrik, PDAM, telepon, Jasa Perpanjangan Pajak Kendaraan Bermotor. “Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas menjadi embrio-embrio kelompok usaha desa yang lebih produktif dan berkualitas,” terang Lili kepada Radar Cianjur. (yaz)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top