Empat Rumah Tertimbun Longsor


CIANJUR-Hujan deras mengguyur, Minggu (24/4) malam mengakibatkan longsor di Kampung Pameungpeuk, Desa Girimulya, Kecamatan Cibeber. Tercatat longsor mengancam beberapa rumah warga yang berada di sekitar lokasi longsoran.
 

Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman membenarkan terkait longsor di Desa Girimulya Cibeber, Minggu malam kemarin. Pihaknya menerima laporan langsung dari pemerintah Desa Girimulya, atas kekhawatiran longsor tersebut akan mengancam keselamatan warga.

Meski begitu keterangan lokasi dan kondisi terakhir longsoran masih belum jelas dan butuh peninjauan langsung ke lapangan. 

"Laporan melalui via telepon sekitar pukul 19:10 WIB, saat ini beberapa tim dari BPBD sudah cek ke lokasi kejadian. Apa ada korban atau tidak masih belum jelas, maka itu saya juga menunggu bagimana informasi terbarunya," terang Asep saat dihubungi semalam.

Asep menghimbau kepada warga setempat yang bermukim di daerah perbukitan, agar lebih waspada dan hati-hati. Pasalnya kondisi siklus cuaca April 2016 saat ini sering diguyur hujan, apalagi banyak warga di Cianjur Selatan yang bertempat tinggal di lokasi perbukitan. 

"Ya berharap jangan sampai ada hal-hal yang tak diharapkan mengancam keselamatan warga," paparnya.

Terpisah, Kades Girimulya, Dadin memaparkan, longsoran tanah yang bersumber dari tebing setinggi kurang lebih 50 meter tersebut menimbun sebuah aliran sungai dan sejumlah rumah warga. Rumah warga yang terkena longsoran diantaranya, milik Wahidin (32), Heri (35), Jejen (48), Ajang (48), Utar (72) dan Uloh (50), sedangkan rumah milik Baceh (50) kondisinya terancam.

“Saat itu juga kami bersama warga langsung mengevakuasi lokasi. Ada yang harus kami gendong, ada juga yang harus membuka jalan setelah terkena longsoran. Warga kami evakuasi tak jauh dari lokasi longsor,” papar Dadin.

Tak lama berselang, Dadin dibantu jajaran TNI, Polri dan BPBD Cianjur memberikan pertolongan di lokasi. Ia pun masih berkonsultasi dengan pihak BPBD Cianjur untuk mencari dan mengevakuasi longsoran yang menimbun kediaman warganya tersebut.

 "Rencananya esok pagi (hari ini,red) kami akan bersama-sama membersihkan sisa longsoran. Mudah-mudahan saja ini tidak terjadi lagi,” harap dia.

Beruntung, tak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun, material tanah yang menimbun rumah dan sebuah sungai mengakibatkan air sungai membanjiri lahan persawahan milik warga. 

Kerugian ditaksin mencapai ratusan juta rupiah. “Kami harap siapapun yang mengetahui ada kejadian bencana alam disini, terutama untuk Pemkab Cianjur mau membantu kami,” tegas Dadin.(mat/lan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top