Teman Ahok Ternyata Jadi Korban Cyrus Network

Nusron Wahid (dua dari kiri) pose bareng dengan Teman Ahok. Foto @temanAhok.
Nusron Wahid (dua dari kiri) pose bareng dengan Teman Ahok. Foto @temanAhok
JAKARTA – Terungkapnya modus kejar target serta manipulasi data dalam pengumpulan KTP oleh relawan Teman Ahok ternyata ikut memunculkan dugaan kesukarelawanan sebagian Teman Ahok mendukung Gubernur Ahok.
Para relawan Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama yang tergabung dalam Teman Ahok dinilai menjadi korban politik. Karena mereka digaji Rp 500 ribu tapi ditarget harus berhasil mengumpulkan KTP sebanyak 140 per minggu.
Anggota Komisi III DPR yang juga pengurus Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan itu menanggapi pengakuan sejumlah mantan relawan Teman Ahok yang membeberkan kecurangan dalam pengumpulan KTP tersebut.
KTP itu sebagai syarat agar Ahok bisa maju dalam Pilkada DKI Jakarta lewat jalur perseorangan.
“Teman Ahok hanya korban. Mereka itu hanya pekerja yang diuber target dan harus menggunakan segala cara untuk memenuhi target tersebut agar bisa terus bekerja,” ujar Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad, Rabu (22/6/2016).
Dasco sendiri menyesalkan kecurangan yang dilakukan relawan Ahok tersebut. Karena selama ini Teman Ahok selalu berteriak soal independensi dan kesukarelaan.
“Tapi nyatanya mereka hanyalah sekumpulan orang bayaran yang bekerja untuk agenda Cyrus Network sebagai konsultan politik,” tandasnya.
(RC/pojoksatu)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top