Sejumlah Jembatan Gantung Rusak






CIANJUR-Warga di beberapa desa di wilayah Cianjur selatan mengeluhkan kondisi sarana jembatan gantung sebagai jalur utama kegiatan warga kondisinya memprihatinkan. Seperti halnya jembatan gantung penghubung antara dua desa di Kertajadi Cidaun dan di Desa Mekarsari Kecamatan Naringgul.

Kondisi jembatan yang rusak membuat warga harus menggunakan rakit untuk menyeberang sungai.
 “Jembatan menghubungkan rusak, bahkan sudah rapuh empat bulan dan belum ada upaya perbaikan, karena tidak ada alternatif penghubung lainnya, warga setempat akhirnya mengambil inisiatif untuk membuat rakit. Ada ratusan warga biasa melalui jembatan,“ kata Asep (30) warga Kertajadi Cidaun, Minggu (24/7).


Jembatan ini penting bagi warga dari dua desa. Ratusan warga seringkali melalui jembatan untuk mengakses kebutuhan ekonomi dan pendidikan.

 “Ada 20 anak sekolah setiap hari lewat sana, juga untuk kepentingan warga membeli kebutuhan pokok dan lainnya. Warga pilih pakai rakit dengan aman, tapi tetap saja, jika intensitas hujan besar air yang tinggi membuat sungai berbahaya untuk dilalui rakit," ungkapnya.

Menurutnya, kondisi dasar kayu di jembatan gantung sepanjang 80 meter dengan lebar sungai yang tampak batuan, sebagian berlubang. Kawat baja ikatan di bagian tengah jembatan terlihat menganga mengakibatkan dasar sebagian kayu mencuat. "Tak hanya pejalan kaki, pengguna motor kerap menggunakan rakit, tapi kalau lagi musim penghujan tetap saja berbahaya," kata dia lagi.

Asep mengaku sudah melaporkan jembatan masalah yang rusak ke aparat desa, namun hingga kini belum ada tindakan pasti kapan jembatan akan diperbaiki. "Laporan sudah, hanya saja belum ada respon, kami berharap jembatan akses segera diperbaiki," harapnya.(*/nag)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top