Radar Cianjur »
Cianjur Raya
»
Menyambangi Titi, Penderita Penyakit Kelenjar Tiroid di Girimulya 20 Tahun Terus Membesar, Pengobatan Bertaruh Nyawa
Menyambangi Titi, Penderita Penyakit Kelenjar Tiroid di Girimulya 20 Tahun Terus Membesar, Pengobatan Bertaruh Nyawa
Posted by Radar Cianjur on Kamis, 08 September 2016 |
Cianjur Raya
FOTO: MAMAT MULYADI/ RADAR CIANJUR
KIAN MEMBESAR: Titi dan suami, Tatang membutuhkan uluran tangan untuk pengobatan penyakit Tiroid yang menempel di lehernya.
|
TITI Rohayati (45) warga Kampung Pasir Baru
RT04/RW01, Desa Girimulya, Kecamatan Cibeber ini menderita penyakit kelenjar Tiroid
hampir 20 tahun yang tak kunjung sembuh meski sempat beberapa kali diobati.
Laporan: MAMAT MULYADI, Cibeber
TITI tinggal bersama Tatang (53) dan sudah
dikaruniai tiga orang anak. Titi merupakan warga kurang mampu dan tidak
mengetahui asal muasal penyakit yang dideritanya.
Bukan tanpa usaha, Titi pun sudah berobat
kemana-mana tapi tak kunjung memperoleh kesembuhan. Apalagi, pengobatan
membutuhkan biaya yang tak sedikit ditambah lagi dengan resiko taruhan nyawa.
Sebelumnya, ia pernah berobat di Bandung
karena melihat daging jadi nempel di leher kanan tepatnya berasa di urat
syaraf. Bahkan, ia bercerita sudah memeriksa penyakitnya itu dua kali pulang
pergi Cianjur-Bandung.
“Dulu sempat mau dioperasi, tapi tak jadi. Ya,
karena melihat tonjolan besar di leher kanan posisinya nempel tonjolannya ada
di dalam urat nadi,” ujar Titi menirukan perkataan dokter.
Hingga saat ini, Titi belum pernah menerima
bantuan baik dari pemerintah atau program bantuan lain. Kondisi penyakit yang diderita Titi kian hari
semakin membesar karena tonjolan dagingkian menempel di leher sebelah kanannya
itu.
“Duit Rp5 juta habis berobat hanya cukup untuk
diperiksa saja. Sedangkan, saya hanya kuli alias buruh petani kepala,” timpal
Tatang, sang suami.
Kesulitan biaya itu sangat dirasakan Tatang
dan Titi. Kini, mereka hanya bisa pasrah dan sangat mendambakan bantuan dari
semua pihak. Selain itu juga, melihat kondisi rumah panggungnya sudah mulai
rapuh dan keropos dimakan usia karena hanya terbuat dari bahan bambu dan kayu
saja. (**)
Populer
-
CIANJUR - Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling utama diantara bulan-bulan lain untuk umat muslim. Wajar jika umat muslim sangat me...
-
CIANJUR-Pemerintah pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI telah mengatur kebijakan baru terkait biaya pernikahan sejak beberapa ...
-
BUDIDAYA: Salah seorang karyawan Peternakan Ikan Lele Sawargi tengah memberikan pakan ikan lele. CUGENANG- Ikan lele merupakan salah ...
-
SURABAYA-Berbagai modus penipuan dilakukan pelaku terhadap masyarakat yang akan umrah dan menunaikan ibadah haji. Modus sedikit be...
-
JAKARTA-Kemarahan ratusan ribu honorer kategori dua (K2) kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenP...
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
RUSAK: Satu buah kursi papan disimpan tepat di atas badan Jalan Hanjawar-Pacet yang berlubang sebagai bentuk peringatan terhadap para pen...
-
KURANG dari satu pekan pesta sepakbola terbesar di benua Eropa atau yang dikenal dengan Euro 2016 akan dimulai. Turnamen yang akan...
Tidak ada komentar: