Per Kilo Rp60 Ribu


METRO-Mendekati hari raya Idul Adha, di pasar muka harga cabai merah melonjak naik sekitar tiga kali lipat dari biasanya, yaitu dari semula Rp28 ribu perkilogram (/kg) ke Rp60 ribu/kg. Kenaikan tersebut diakui sejumlah pedagang disebabkan permintaan dari masyarakat yang tinggi, sehingga petani cabai menaikan harga.

Salah satu pedagang sayuran di Pasar Muka, Saleh Firdaus (34) menjelaskan, penyebab kenaikan tersebut bukan karena pasokan yang menipis, tetapi pengepul cabai di Pasar Cariu, Bandung yang menaikan harganya. "Sudah tiga hari belakangan kami membeli cabai dengan harga yang tinggi," ujarnya kepada Radar Cianjur, kemarin (6/9).

Menurutnya memang banyak masyarakat yang mengeluh atas kenaikan harga tersebut, tetapi dirinya tidak bisa berbuat banyak sebab memang saat ini harganya sedang tinggi. "Dari kenaikan ini kami berharap supaya pemerintah bisa memberikan solusi, sehingga tidak banyak masyarakat yang protes kepada para pedagang," papar Saleh.

Kendala para pedagang sayuran kata Saleh, adalah tidak adanya pengepul sayuran besar di Cianjur sehingga mengharuskan mereka saat ini mengambil sayuran di wilayah lain. "Kami berharap pemerintah mau membantu kami sebagai para pedagang, supaya kenaikan harga tidak terjadi sefantastis ini," pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cianjur, Judi Adhi Nugorho mengimbau warga untuk memakai cabai jenis lain sebagai alternatif, apabila harga cabai terus meroket hingga hari H perayaan Idul Adha.

"Ada jens cabai lain yang bisa digunakan seperti cabai TW dan kriting. Kedua jenis tersebut harganya relatif lebih murah ketimbang jenis cabai tanjung," ucapnya. Selanjutnya, Disperindag juga akan memantau terus secara intensif harga cabai supaya tidak terjadi gejolak di masyarakat.(cr1)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top