Radar Cianjur »
Berita Utama
»
Pelaku OTT Kok Dilepas Lagi?
Pelaku OTT Kok Dilepas Lagi?
Posted by Radar Cianjur on Selasa, 09 Mei 2017 |
Berita Utama
EKSPOS: Polres Cianjur saat ekspos penangkapan OTT Pungli |
CIANJUR- Empat pelaku yang diamankan Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Cianjur pada Kamis (4/5) kemarin tiba-tiba dilepas. Keempat pelaku yang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) masing-masing AR (37), ES (50), JA (32) dan N (38) masih berstatus tersangka. Keempatnya dibebaskan dengan status wajib lapor dua kali dalam sepekan ke Polres Cianjur, setiap hari Senin dan Kamis.
"Kami tidak melakukan penahanan, pertimbangannya psikologis siswa-siswi dan juga kegiatan mengajar. Yang kemarin diamankan itu kan guru dan kepala sekolah, jangan sampai nantinya mengganggu aktivitas sekolah dan mengorbankan siswa-siswinya," terang Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi kepada Radar Cianjur, kemarin.
Benny menegaskan, proses hukum tak berhenti. Sebaliknya, hingga kini proses hukum tetap berlanjut. Namun demikian, pihaknya hingga kini masih melakukan proses pendalaman.
Bukan tanpa alasan, Benny menyebut yang terseret kali ini merupakan lembaga pendidikan. "Yang kita kejar kali ini kan perorangan, tapi terlibat di lembaga pendidikan. Kita juga masih lakukan pendalaman untuk mengungkap kasus ini lebih lanjut," tandasnya.
Sementara itu, salah seorang sumber Radar Cianjur yang enggan disebutkan identitasnya memaparkan, proses OTT yang dilakukan Tim Khusus Saber Pungli Cianjur sudah cacat hukum. Pasalnya, pungutan yang dilakukan terhadap para Kepala SMK se-Kabupaten Cianjur itu bukan merupakan praktek pungli, melainkan hasil kesepakatan para kepala sekolah.
"Makannya saya heran. Itu kan hasil kesepakatan bersama karena kita tidak didanai oleh pemerintah. Jadi itu tidak bisa disebut pungli karena memang bukan pungli. Buktinya sekarang sudah dibebaskan," terangnya.
Sumber tersebut juga menyayangkan pihak kepolisian yang sudah terkesan membuat malu sejumlah guru dan kepala sekolah dengan tuduhan pungli. Bahkan, ia berencana untuk menggelar aksi bersama sejumlah kepala sekolah ke Mapolres Cianjur sebagai bentuk kekecewaan. "Memang kabarnya ditutup wajahnya, tapi sampai disorot kamera begitu jadi seolah-olah sudah melakukan kejahatan luar biasa," tandasnya nampak keheranan.(lan)
Populer
-
CIANJUR- Kelana Branded Cloth promo diskon harga jenis pakaian mulai dari pakaian pria dan wanita. Ini dilakukan untuk mema...
-
*) Nanang Rustandi BEGITU berseliweran berbagai informasi dan berita di era Jaman Now. Semua harus disortir mana yang benar-benar infor...
-
BANGGA: Rizki Ferry (kiri) membuat sekolahnya bangga dengan berbagai prestasi yang diraihnya lewat olah vokal. CIANJUR-Bakat Ri...
-
TAMPIL: Salah satu siswa menunjukan kebolehan dalam lomba pementasan tunggal teatrikal. PEMBUKAAN Sport, Religion dan Art (Spect...
-
CIANJUR-Seiring kian menumpuknya jumlah sampah di Kabupaten Cianjur, Komite Peduli Lingkungan Hidup (KPLHI) Kabupaten Cianjur bekerjasam...
-
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz sosialisasikan 4 pilar kebangsaan terhadap ratusan kiai dan ustad CIANJUR -...
-
CIANJUR-Tim Forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur menerima kiriman mayat laki-laki dari jajaran Polsek Bojongpicung, Senin ...
-
Abdulatif BEBERAPA wilayah di Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi Pilkada serentak, tepatnya hari Rabu pada tanggal 27 Ju...
Tidak ada komentar: