Radar Cianjur »
Cianjur Raya
»
Anggota DPR-RI Sumbang Traktor Berharap Petani Bisa Lebih Produktif
Anggota DPR-RI Sumbang Traktor Berharap Petani Bisa Lebih Produktif
Posted by Radar Cianjur on Jumat, 15 Januari 2016 |
Cianjur Raya
Kunjungan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia (DPR RI) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Neng Eem Marhamah
Zulfa Hiz mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terutama kelompok tani Kampung Cicongkok, Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.
Kehadiran Neng Eem Marhamah yang kini menjabat sebagai
anggota DPR-RI fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini merupakan salah satu
agenda kerjanya sebagai wakil rakyat dengan memberikan bantuan berupa traktor kepada
para petani di Cianjur, khususnya di Sukaresmi.
Bukan tanpa alasan, menurut
Neng Eem Marhamah, menurutnya hal tersebut merupakan pilihan yang tepat
mengingat sebagian besar penduduk Sukaresmi merupakan petani yang selama ini
mengandalkan praktek-praktek tradisional untuk mengolah lahan pertaniannya.
“Sukaresmi merupakan satu dari
32 kecamatan di
Cianjur yang lokasinya berbatasan
langsung dengan Kabupaten Bogor dengan dibatasi oleh Sungai Cibeet. Sebagian besar
penduduk kecamatan ini adalah petani dengan kondisi perekonomian yang tergolong
menengah ke bawah,” ujar
Neng Eem.
Bantuan yang merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Perindustrian itu
diharapkan bisa meningkatkan daya kerja petani, khususnya petani Sukaresmi,
sehingga petani bisa bekerja lebih efektif.
“Intinya, untuk kebijakan Pemerintah yang
sifatnya pro-rakyat harus kita dukung sepenuhnya. Seperti halnya bantuan traktor untuk kelompok
tani ini,
pasti akan kita
dukung dan kawal hingga sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya
dihadapan anggota kelompok tani Sukaresmi, Kampung Cicongkok,
beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan yang sama, Neng Eem Marhamah juga memberikan
penjelasan
tentang tugas dan
kewajibannya selaku anggota legislatif. Menurutnya, ada tiga tugas
utama anggota DPR RI yaitu melaksanakan fungsi legislasi, fungsi budgeting atau pengganggaran dan fungsi pengawasan.
“Nah, melalui fungsi pengawasan
inilah kita melihat sejauhmana implementasi APBN untuk kesejahteraan rakyat,” tegas anggota Komisi VI DPR
RI yang juga menjabat sebagai Wakil
Bendahara Umum DPP PKB ini.
Sementara itu,
ketua kelompok tani Desa Kubang, Saepuloh menuturkan, pihaknya merasa sangat terbantu dengan
adanya
alat-alat pertanian seperti traktor. Ia mengaku, selama ini dirinya membajak sawah dengan bantuan kerbau sehingga pekerjaan menjadi sedikit lambat.
“Masyarakat juga sudah
mulai jarang memelihara kerbau karena lahan untuk
tumbuhnya rumput
semakin menyusut
dan beralih menjadi bangunan. Selain itu, daerah ini juga rawan terhadap pencurian kerbau,” tutur Saepulloh seraya berterimakasih. (**)
Tidak ada komentar: