BBM Turun, LPG Naik
Posted by Radar Cianjur on Senin, 25 April 2016 |
Cianjur Raya
CIKALONGKULON
– Warga Kampung
Karanglayung RT02/02, Desa Murnisari, Kecamatan Cikalongkulon, mengeluhkan
mahalnya harga gas 3 kilogram yang mencapai 23
sampai Rp24 ribu per tabung. Padahal harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sudah turun per 1 April 2016 lalu, namun ternyata harga Liquified Petroleum Gas (LPG/Elpiji) malah jadi memberatkan
warga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah, yang kini dituntut untuk bisa putar otak
mengatur kebutuhan ekonomi mereka sehari-hari.
Maman (45), salahseorang warga setempat, mengeluhkan bahwa kenaikan harga gas 3 kilogram begitu memberatkan. Ia menilai bahwa seharusnya harga gas turun karena harga BBM juga turun, dan ia merasa heran mengapa saat ini harga gas bisa sampai di angka
Rp24 ribu.
"Anehnya, harga gas bervariasi, tidak sama
rata harganya, kalau maksimal 20 atau Rp21
ribu, itu masih bisa dimaklumi," paparnya.
Menurut infromasi yang disampaikan
oleh beberapa orang warga lainnya, mahalnya harga gas sudang berlangsung sekitar 3 bulan lamanya, dan
bukan hanya di satu tempat saja. Di daerah
Kecamatan Mande, beberapa warung
penjual eceran gas 3 kilogram bahkan ada yang mengatakan gas sedang langka, dan harganya
lebih mahal
lagi.
Seperti warga lainnya, Yani (38),
seorang ibu rumahtangga, lewat Radar
Cianjur memohon
kepada pemerintah agar bisa lebih mengawasi harga gas 3 kilogram ini. Menurutnya, rata-rata yang
membandel urusan harga itu adalah warung
eceran, karena harga di masing-masing warung selalu tidak menentu, tidak rata dengan
harga penjual lainnya.
"Mana cukup bila harga 23 sampai Rp24 ribu, penghasilan cuma Rp50 ribu dan tidak menentu. Coba bayangkan saja, belum keperluan kebutuhan lain perlu dibeli," katanya, diamini Dedeh (40), warga setempat lainnya.
Untuk mensiasati mahalnya harga gas, beberapa orang warga
berinisiatif memutar otak dengan cara tidak sepenuhnya
memasak dengan menggunakan gas. Ada yang me masak nasi dan keperluan lainnya dengan menggunakan tungku kayu bakar. (mat)
Tidak ada komentar: