Sumbangkan Jersey Inter untuk Dilelang



BANDUNG-Djadjang Nurdjaman ikut menyaksikan pertandingan uji coba Persib kontra Cilegon United di Football Plus, Rabu (20/4) kemarin. Pria yang karib disapa Djanur ini mengaku, hal itu dilakukan untuk mengisi kekosongan waktunya sepulang dari Italia.

Pelatih yang membawa Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015 ini mengaku, kedatangannya pun untuk melepas rindu bersama pemain, offisial dan jajaran pelatih Maung Bandung.

"Saya bukan untuk menilai, hanya mengisi kekosongan, melepas rindu. Beberapa hari di Bandung tidak ada kegiatan. Ini hiburan saja. Jadi, tidak untuk berkomentar tentang tim, karena bukan kapasitas saya untuk menilai, mengomentari," kata Djanur.

Selama di Italia, banyak suka duka yang dirasakannya. Tapi, rasa duka itu tidak terlalu mengganggu konsentrasi dalam menimba ilmu selama berguru ke Inter Milan. Ilmu yang dia dapat, diharapkannya bisa diterapkan di Indonesia suatu saat nanti. Dia punya keinginan, sepakbola Indonesia lebih maju dari saat ini.

"Di Italia saya banyak terlibat dalam latihan mereka (Akademi Inter Milan). Banyak ilmu yang diambil dari sana. Kegiatan saya di sana ke lapangan seperti halnya pelatih saya gabung dengan pemain U-18, U-19, senior. Itu saja, setiap minggu berganti tim," ucapnya.

Sementara itu, sebelum menyaksikan pertandingan, Djanur pun menyempatkan menemui teman-teman forum pewarta Persib yang sedang menggumpulkan barang untuk dilelang. Djanur pun menyumbangkan satu jersey Inter Milan untuk didonasikan buat Ridho Maulidin (5).

"Saya mendengar kabar tentang Ridho ramai di media sosial. Saya juga ingin berpartisipasi, walau ini barang tidak seberapa. Tapi ini satu barang kebanggaan saya, mudah-mudahan bisa sedikit membantu dan menyemangati Ridho," ucapnya.(psb)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top