Radar Cianjur »
Cipanas
»
Gas Melon Mulai Langka dan Mahal
Gas Melon Mulai Langka dan Mahal
Posted by Radar Cianjur on Rabu, 01 Juni 2016 |
Cipanas
LANGKA: Jelang puasa ramadan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram mulai langka di wilayah Cianjur Utara. |
CIPANAS- Jelang puasa ramadan. Tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram di wilayah Cianjur Utara mulai langka. Kalau pun ada harganya mahal mencapai Rp24 ribu per tabung.
Muhtar
(44) warga Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi mengatakan, warga terpaksa harus
mencari tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram hingga ke wilayah Cipanas,
karena persediaan tabung gas di wilayah Sukaresmi langka.
"Warga
berebut tabung gas elpiji tiga kilogram. Makanya saya yang sehari-hari mengecer
tabung gas terpaksa harus mencari ke Cipanas,” katanya.
Menurutnya,
kelangkaan tabung gas ukuran tiga kilogram terjadi karena dipengaruhi oleh
tingkat permintaan yang semakin tinggi jelang bulan puasa.
"Saya
terpaksa menjual tabung gas ukuran tiga kilogram antara Rp22 ribu per tabung
hingga Rp24 ribu per tabung, karena membeli tabung gas dari daerah lain yang
memakan ongkos lebih banyak,” tuturnya.
Siti
Sumiati (34) warga Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi mengaku sangat
menyesalkan kelangkaan tabung gas jelang bulan puasa. Padahal tabung gas sangat
dibutuhkan sekali oleh masyarakat.
"Kok
bisa harga tabung gas elpiji ini mahal dan susah dicari, saya cari ke berbagai
warung barangnya sudah habis,” akunya.
Berdasarkan
pantauan, tidak hanya di wilayah Sukaresmi, beberapa daerah seperti Desa
Cipanas, Kecamatan Cipanas dan Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, mengalami hal
yang sama. "Saya harus membeli tabung gas elpiji tiga kilogram hingga Rp24
ribu, ini sangat memberatkan di tengah beban ekonomi yang memberatkan,"
ujar Ayu (26) warga Desa Cipanas.
Hendi
pemilik pangkalan tabung gas ukuran tiga kilogram di wilayah Cipanas
menuturkan, jumlah pasokan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram ke pangkalan
hampir setiap bulan terus berkurang. Kondisi ini tentu sangat menyulitkan di
tengah meningkatnya permintaan masyarakat.
"Kalau
semula agen bisa mengirim mencapai 500 tabung per hari, sekarang hanya 380
tabung per hari. Padahal permintaan terus meningkat," tuturnya.
Menurutnya,
pasokan tabung gas ukuran tiga kilogram yang dikirim ke pangkalan di wilayah
Cipanas, sebenarnya untuk memenuhi kuota warga Cipanas, namun karena di wilayah
Sukaresmi mulai langka, tidak sedikit diantara pengecer yang membeli tabung gas
ke wilayah Cipanas.
"Makanya kami alokasikan khusus kepada pengecer dari beberapa desa di Sukaresmi, seperti Desa Ciwalen, Desa Kubang, dan desa lainnya," ungkapnya. (fhn)
Populer
-
CIANJUR - Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling utama diantara bulan-bulan lain untuk umat muslim. Wajar jika umat muslim sangat me...
-
CIANJUR-Pemerintah pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI telah mengatur kebijakan baru terkait biaya pernikahan sejak beberapa ...
-
Musik sebagai cabang dari SENI yang menjadi kebutuhan kehidupan seseorang yang tertuang dan diterima oleh indera pendengaran kemudian dio...
-
CILAKU-SMAN 1 Cilaku mendapatkan bantuan dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) berupa lima tong sampah, dua alat pembuat kompos, dua...
-
JAKARTA- Melimpahnya pasokan hasil panen di beberapa wilayah akan berdampak pada harga jual cabai jelang Ramadan. Harga cabai diperkirakan...
-
SURABAYA-Berbagai modus penipuan dilakukan pelaku terhadap masyarakat yang akan umrah dan menunaikan ibadah haji. Modus sedikit be...
-
Demi memudahkan serta memanjakan para konsumen, Dealer resmi Nissan Cabang Cianjur yang beralamat di Jalan KH Abdullah Bin Nuh Cianjur, t...
-
Polisi geledah rumah seorang terduga teroris, yakni Asep Ahmad Bentara alias Abu Umar CIANJUR – Dimata masyarakat Kampung Puncaksuji...
Tidak ada komentar: