Korban Kutukan Pelatih Asing



BANDUNG-Persib Bandung sepertinya memang bukan tempat yang bersahabat buat pelatih asing.

Bisa dikatakan mayoritas pelatih impor bernasib sama, terjengkang sebelum musim kompetisi berakhir atau angkat koper di tengah jalan.

Tradisi buruk pelatih asing di Persib berlanjut dan kini dialami Dejan Antonic. Arsitek berusia 47 tahun asal Serbia tersebut menyatakan mundur setelah Persib menelan kekalahan 1-4 dari Bhayangkara Surabaya United di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu 11 Juni 2016.

Kutukan pelatih asing di Persib sudah terjadi ketika Marek Janota (Polandia) dipercaya menangani Persib di era Perserikatan pada akhir era 1970. Dalam sejarahnya, memang belum pernah ada pelatih asing yang sukses membawa Persib ke tangga juara.

Dejan sendiri jadi pelatih asing ke-8 yang menangani Maung Bandung. Tujuh pelatih impor sebelumnya, lengser tanpa pernah bisa memberikan gelar juara.

Dimulai dari Marek Janota (Polandia) di era Perserikatan. Kemudian berlanjut ke era Liga Indonesia, di antaranya Marek Andrejz Sledzianowski (Polandia), Juan Antonio Paez (Cile), Arcan Iurie (Moldova), Daniel Darko Jankovic (Prancis-Serbia), Jovo Cuckovic (Serbia), dan Drago Mamic (Kroasia). 

Dari ketujuh pelatih asing tersebut, bisa dikatakan hanya Marek Janota, Juan Paez dan Arcan Iurie yang tergolong lumayan.

Janota dinilai berhasil karena menemukan beberapa pemain muda berbakat yang kelak jadi bagian dari generasi emas Persib di era 1980-an sampai 1990-an, seperti Robby Darwis yang diberi kesempatan bergabung ke Persib di usia sangat muda, 17 tahun. Lalu Juan Paez berhasil menyelamatkan Persib dari ancaman degradasi lewat jalur play-off di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia (Ligina) 2003.(viv)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top