Mahasiswa KKN Unsur Dilepas



CIANJUR-Sebanyak 666 mahasiswa Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Tahun 2016. Pelepasan peserta KKN dari lima fakultas di Unsur ini digelar di Pendopo Pemkab Cianjur, Selasa (19/7).

Hadir dalam pelepasan KKN kali ini, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman, Rektor Unsur Prof DR Dwidja Priyatno, para dekan di lingkungan Unsur, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Cianjur.

Wakil Rektor III Unsur yang juga Panitia KKN Tematik Posdaya Tahun 2016 Dr Anita Kamilah mengatakan, tujuan KKN adalah mensinergikan program pembangunan antara pemerintah dan perguruan tinggi, untuk pembangunan dan pengembangan desa di bidang pendidikan, kesehatan ekonomi, lingkungan hidup dan keagamaan. “KKN akan dilaksanakan mulai dari tanggal 18 Juli - 24 Agustus 2016 di 10 kecamatan dan 55 desa," kata Anita.

Menurutnya, KKN bertujuan memberikan pengalaman belajar agar setiap mahasiswa mampu berintegrasi dengan lingkungan masyarakat sekitar secara langsung, serta belajar memahami, menganalisis dan membantu pemecahan masalah masalah pembangunan dilingkungan masyarakat maupun pemerintahan daerah yang sedang dihadapi sesuai perwujudan tri dharma perguruan tinggi.
Adapun dari jumlah 666 orang peserta KKN itu disebar yakni di Kecamatan Cibeber (66 orang), Kecamatan Cilaku (32 orang ), Kecamatan Cipanas (64 orang), Kecamatan Cugenang (129 orang), Kecamatan Gekbrong (46 orang), Kecamatan Karangtengah (143 orang), Kecamatan Mande (80 orang), Kecamatan Pacet (39 orang), Kecamatan Sukaresmi (35 orang), dan Kecamatan Warungkondang (32 orang).

Rektor Unsur Prof DR Dwidja Priyatno dalam sambutan singkatnya menghimbau para peserta KKN agar selalu menjaga dan memelihara kekompakan dan kebersamaan, yang ditunjukkan melalui sikap saling mengenal, saling menghormati dan saling mensuport satu sama lain, selalu menjaga nama baik Unsur Cianjur. “Selalu berbuat baik, ramah, sopan dan penuh kekeluargaan dalam setiap event yang diikuti maupun selama penyelenggaraan kegiatan,” harapnya.

Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman menyampaikan bahwa, KKN merupakan salah satu bentuk pengamalan tri dharma perguruan tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan KKN seyogyanya dapat menjangkau tiga sasaran utama, yaitu, sebagai wahana pembelajaran bagi para mahasiswa peserta KKN, untuk mengaplikasikan berbagai teori yang diperolehnya selama dalam perkuliahan, sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing. KKN dapat memberikan nilai tambah dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

"KKN merupakan media untuk membangun kemitraan antara lembaga perguruan tinggi yang bersangkutan dengan masyarakat, termasuk di dalamnya sebagai upaya untuk membangun citra sekaligus dapat dijadikan sebagai ajang promosi perguruan tinggi yang bersangkutan," ujarnya.
Selanjutnya Bupati menyampaikan KKN juga bermanfaat sebagai arena pembelajaran bagi para mahasiswa untuk mensinergikan antara teori yang diterima selama masa kuliah dengan kenyataan yang ditemui di lapangan. "KKN memadukan antara pengajaran, penelitian, dan pengabdian, yang akhirnya akan mematangkan mental mahasiswa, menumbuhkan kekuatan baru sebagai calon pemimpin yang handal di tengah masyarakat," tambahnya.(nag)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top