PACET–Kecamatan Pacet siap memberikan hadiah kepada para kepala dusun yang perolehan pajaknya mencapai 70 persen. Hal itu dilakukan untuk memotivasi para kepala dusun agar berhasil menagih wajib pajak.
“Saya berikan penghargaan, minimal handphone untuk komunikasi makanya diharapkan perangkat desa bisa lebih semangat dalam bekerja,” ujarnya.
Seperti diketahui, Kecamatan Pacet kesulitan menarik Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari para pemilik villa. Akibatnya, target penerimaan PBB setiap bulannya tidak selalu mencapai target.
“Kendalanya ada di wajib pajak yang tinggal di luar Kabupaten Cianjur, seperti para pemilik villa,” jelas Camat Pacet, Ade Suherman.
Menurutnya tidak semua pemilik villa sadar untuk membayar pajak dan hanya sebagian saja yang memenuhi kewajibannya kepada Pemkab Cianjur.
Mereka tersebar di kawasan Villa Kota Bunga, Puncak Resort dan Galaxi yang semuanya berada di wilayah Desa Sukanagalih.
“Masih ada yang tak sadar bayar pajak akibatnya masalah yang muncul, pembayaran PBB selalu terlambat,” katanya.
Diakuinya tak semua pemilik villa yang ada di wilayah Kecamatan Pacet mampu dan hanya sekedar berinvestasi saja yang tidak diketahui dimana keberadaan pemiliknya.
“Bagi mereka yang sadar, ada yang menyetorkan PBB ke pihak desa atau langsung ke rekening Dinas Perpajakan Daerah,” katanya.
Ade mengaku, pembayaran PBB khusus dari masyarakat sebenarnya sudah terpenuhi, tinggal kendalanya ketika menagih pajak ke pemilik villa. Saat ini yang memiliki berapa jumlah wajib PBB di villa datanya ada di desa, karena kecamatan hanya berupa angka saja.
Dipaparkannya pencapaian PBB di tahun 2016 berada di angka 59,47 persen dan tinggal 13 persen lagi untuk mencapai 60 persen di tahun 2017 ini. Meski demikian, pihak kecamatan tidak akan membiarkan begitu saja sisa PBB tahun lalu dan tetap akan di tagih ke seluruh desa.
“Bukan hanya kewajiban membayar PBB di tahun sekarang saja, tapi sisa tahun lalu juga kita tagih ke kepala dusun dan desa,” jelasnya.(fhn)