Kekeringan-Kelaparan Landa Somalia

**110 Orang Tewas Dalam 48 Jam

SOMALIA- Musim kemarau melanda Somalia dalam dua hari terakhir. Di kawasan Bay selatan, dalam 48 jam terakhir sedikitnya 110 orang tewas kelaparan akibat kemarau.

Perdana Menteri Somalia, Hassan Ali Haire menyebutkan, wilayah Bay menelan bencana pertama kalinya yang secara menelan jumlah korban tewas selama krisis. Lembaga-lembaga kemanusiaan mencemaskan, di Somalia akan meledak bencana kelaparan besar-besaran.

Saat ini, hampir tiga juta orang di Somalia menghadapi kerawanan pangan. Puluhan kematian terjadi di kota Awdinle yang masih masuk dalam kategori wilayah Bay yaitu kolera. Penyakit ini sering mewabah karena kurangnya air minum yang bersih.

Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Farmajo, menyatakan kekeringan ini sebagai bencana nasional. Kekeringan di Somalia disebabkan antara lain oleh fenomena cuaca El Nino yang dampaknya menerjang kawasan timur dan selatan Afrika.

Selain berakibat pada kurangnya makanan juga menyebabkan banyak kasus dehidrasi. Somalia adalah satu dari empat negara yang diidentifikasi oleh PBB sebagai negara yang terancam resiko kelaparan ekstrem- bersama dengan Nigeria, Sudan Selatan dan Yaman.

Status bencana kelaparan telah resmi dinyatakan di sebuah negara bagian di Sudan Selatan. Status kelaparan resmi pertama ditetapkan sejak Somalia pada 2011.

Kelaparan di Somalia dilaporkan bulan lalu oleh Komite Darurat Bencana Inggris yang mencakup 13 lembaga bantuan kemanusiaan terkemuka. Saat bencana kelaparan melanda Somalia tahun 2010-2012, hampir 260 ribu orang meninggal. Dalam bencana kelaparan sebelumnya, tahun 1992, sekitar 220 ribu orang tewas. (bbc)

GRAFIS
Ratusan Ribu Warga Somalia Tewas
Tahun 1992, 220 meninggal
Tahun 2010-2012, 260 meninggal  


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top