Sukaresmi Kembangkan Penangkaran Lebah Madu


SUKARESMI  -  Penangkaran lebah madu di Kampung Cihideung Desa Sukaresmi Kecamatan Sukaresmi, memiliki peluang yang menjanjikan. Mereka bisa mendapatkan hingga 3 kuintal madu dalam sekali panen.

Salah seorang penangkar madu Nanan Redi mengaku dalam satu kali panen dirinya bisa mencapai 3 kuintal madu, dan dijualnya Rp 75.000 per kilogramnya. Menurutnya, Budidaya lebah madu di Cianjur masih terbilang menguntungkan, karena masih sedikit pengusaha yang menekuni usaha madu.

"Keberadaan petani bunga potong yang banyak di Sukaresmi ini sebagai faktor pendukung, karena lebah sangat menyenangi bunga - bunga. Alhamdulillah saat ini ada 200 kotak sarang lebah yang di budidaya, dalam satu tahun saya bisa memanen 12 kali," ujarnya.

Dirinya mengaku sudah 11 tahun mengembangkan usaha penangkaran lebahnya. Hingga saat ini bisa berkembang pesat karena banyak yang menyenanginya.

"Awalnya pemerintah daerah memberikan modal, tapi saat ini bisa berkembang," terangnya.

Diakuiny, saat ini untuk daerah Jawabarat masih minim pengusaha lebah madu. Namun informasi yang diterimanya pemerintah tengah berupaya agar masyarakat memanfaatkan hutan sebagai sarana budidaya madu.

"Ini demi pemanfaatnan kekayaan hutan. Diharapkan Pemerintah Kabupaten Cianjur berupaya mendukung pembudidaya dengan memperbanyak stok pangan pohon ranu agar madu memiliki asupan," tuturnya.

Menurutnya, pohon ranu itu sangat berpengaruh terhadap, hasil panen, selain cuaca dan sinar matahari sebagai faktor pendukung. Tentu masih ada beberapa faktor yang harus dibenahi, seperti sarana pendukung budidaya madu dan pemasaran.


"Kami harapkan madu ini bisa go Internasional, karena madu kami asli dari alam," pungkasnya. (fhn)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top