CIANJUR-Disinyalir akibat arus pendek listrik, sebuah warung nasi (warnas) di Jalan Ir H Juanda Selakopi, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, ludes dilalap api, Rabu (16/3) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Besarnya api juga menyambar sebuah restoran cepat saji yang berada tepat disebelahnya. Kedua bangunan tersebut diketahui milik Yudi (54) yang bertempat tinggal tak jauh dari lokasi kebakaran.
Gungun (33) saksi mata mengatakan, saat kejadian dirinya tengah betugas, tiba-tiba dikagetkan oleh suara atap roboh yang disusul bunyi ledakan yang diduga dari tabung gas 3 kilogram hingga beberapa kali. Melihat kobaran api yang tingginya sudah mencapai 10 meter, Gungun spontan memukul tiang listrik sambil berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.
"Kejadiannya sangat cepat. Saya waktu itu sedang berjaga di pos satpam, lalu terdengar seperti ada suara genteng roboh. Setelah dilihat ternyata kebakaran. Mau langsung dipadamkan, di sini tidak ada sumber air," ujar Security PT Telkom tersebut sambil memperagakan.
Tak menunggu lama, sedikitnya tiga armada pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur yang terdiri dari 20 personel, langsung memadamkan kobaran api sebelum merembet ke bangunan yang lainnya. Akhirnya, api berhasil dipadamkan pada pukul 03.45 WIB.
"Kami mengetahui terjadi kebakaran dari radio handy talkie dengan frekuensi khusus Damkar dan BPBD Cianjur. Dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik," terang salah seorang petugas Damkar, Ade Risjan.
Ade menambahkan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kini, proses selanjutnya masih ditangani pihak Inafis yang telah memasang Police Line di areal Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hingga berita ini dimuat, sang pemilik, Yudi yang masih dalam keadaan shock, belum dapat diwawancarai.(lan)