Radar Cianjur »
Cianjur Raya
»
Danau Jangari Perlu Pengelolaan Serius
Danau Jangari Perlu Pengelolaan Serius
Posted by Radar Cianjur on Jumat, 29 April 2016 |
Cianjur Raya
![]() |
SEPI: Objek wisata Danau Jangari yang sebenarnya merupakan aset potensial tidak terkelola dengan baik sehingga menjadi tempat yang kekurangan pengunjung dan miskin publikasi. |
Menguak Potensi Wisata Desa Bobojong
Masyarakat Desa Bobojong di Kecamatan Mande mencapai sekitar 14.857 jiwa, yang terdiri dari 3.963 Kepala Keluarga (KK), menempati luas wilayah sekitar 610.568 kilometer
persegi. Jenis tanah di wilayah ini merupakan tanah subur yang berada di dataran rendah, dan digunakan oleh masyarakat sebagai lahan perkebunan dan pertanian. Sektor lain yang
belum terkelola adalah adanya objek wisata Danau Jangari yang terlantar.
Laporan Mamat Mulyadi, Mande
Saat Radar Cianjur menelusuri wilayah Desa Bobojong di Kecamatan Mande, selain potensi perkebunan dan pertanian, di wilayah
ini juga banyak ditemui aneka ragam potensi Usaha Kecil dan Menengah (UKM), juga sektor perikanan yang bisa dikatakan sebagai
potensi lokal terbesar yang terus ada.
Usaha perikanan
yang terutama bertempat di Danau Jangari, sebenarnya setiap harinya cukup
meramaikan lokasi ini, bisa terlihat dengan tak pernah sepinya proses memanen ikan
hingga dibawa oleh truk-truk besar yang mengantar ikan-ikan segar ke berbagai kota besar di Indonesia. Namun sayang sekali, keramaian ini berbanding terbalik
dengan kegiatan wisata yang seperti sengaja ditelantarkan.
"Setiap harinya disini tidak pernah sepi dari aktivitas. Pasti selalu ramai dikunjungi masyarakat," ujar petugas Dinas Perikanan dan Kelautan Waduk Cirata Jangari, Ade Durahman.
Desa ini bisa dikatakan merupakan desa yang sangat besar dan padat penduduknya. Dengan wilayah yang terbagi menjadi 5 dusun, belum seluruh potensinya dimaksimalkan.
"Hasil pertanian seperti sayur-sayuran dan beras dikirim ke beberapa daerah, di antaranya Jakarta, Bandung, Sukabumi, dan kota besar lainnya," kata Ujang (50), salahseorang warga.
Kedusunan 4 dan 5 bisa dikatakan dusun paling jauh dari pusat desa. Namun lokasi yang jauh ini justru menyimpan potensi
sangat besar bila dikelola dengan baik.
Sebagian besar dari warga di kedusunan ini bekerja sehari-hari di bidang perikanan, dan hampir semuanya memiliki jaring terapung di Danau Jangari yang diisi dengan pembudidayaan ikan air tawar, di antaranya ikan nila, ikan mas,ikan gurame, ikan patin,dan jenis ikan air tawar lainnya.
Dari sisi industri
dan perekonomian, bidang perikanan yang terus ditekuni oleh warga ini merupakan sumber penghasilan utama.
Untuk sisi
pariwisata, semua aktivitas di Danau Jangari seakan tidak pernah dilirik untuk
dikembangkan, meskipun tak jarang ada orang yang datang untuk melihat keindahan
pemandangan danau dan ribuan ikan dengan berbagai jenis dan warna yang
menghiasi permukaannya.
Potensi wisata di
desa ini, sejauh pantauan Radar Cianjur, perlu dikembangkan dan
dikelola dengan baik, karena banyak aset yang memang sangat bisa dikembangkan, sehingga bisa mengundang kedatangan
wisatawan dan investir.
Kepala Desa
(Kades) Bobojong, H Ayi, mengatakan bahwa itu semua butuh motivasi dan
bantuan semua pihak, terutama dari Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Cianjur.
"Kawasan Jangari, bila dikelola, akan menjadi aset
daerah dan sangat menjanjikan,” kata Kades.
(**)
Populer
-
ELEGAN : Sales Counter Dealer Honda Mulia Cianjur, Hera Yulianti memperlihatkan mobil All New Civic. NANDANG/RADAR CIANJUR CIA...
-
KUALITAS: Mudir Ma'had Pondok Pesantren Al Musyarofah, Wahid Abu Yasin Al-Qudsi (kiri) berada di gerbang Ponpes Al Musyarofah. W...
-
INDERALAYA- Plt Bupati Ogan Ilir, HM Ilyas Panji Alam mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat, terutama yang akan menggela...
-
WARUNGKONDANG – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Warungkondang, Kompol Robi Yanuar Sotjipto SH, bertindak sebagai Pembina Upacara Bend...
-
Ketua PCNU Cianjur saat membimbing Mr Suzuki membaca dua kalimat syahadat di Jepang. TOKYO-Kesempatan langka didapat Ketua PCNU Kabupa...
-
Ketua PCNU Cianjur KH M Choirul Anam MZD memberikan taushiyah di Nishi Tokyo Jepang, Jumat (12/10). TOKYO-Pembacaan sholawat, tahli...
-
Badriah MEMBERIKAN semangat kepada siswa memang sudah menjadi tanggung jawabnya selama ini. Tujuannya agar siswa dapat termotivasi...
-
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana mengkritik rencana Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir yang aka...
Tidak ada komentar: