Radar Cianjur »
Berita Utama
»
Lagi Nisfu, Kios Dijarah Maling
Lagi Nisfu, Kios Dijarah Maling
Posted by Radar Cianjur on Jumat, 12 Mei 2017 |
Berita Utama
CIPANAS-Kios alat-alat kendaraan bermotor di Jalan Raya Sindanglaya (Lembah Koi) Kecamatan Cipanas, dibobol maling, Kamis (11/05). Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Alat-alat kendaraan yang dipajang di dalam etalase nyaris ludes dibawa kabur pelaku.
"Kejadiannya diperkirakan sekitar pukul 24.00 WIB," kata Pemilik Kios Dede M (39).
Menurutnya, kejadian serupa sebelumnya tidak pernah terjadi disepanjang Jalan Raya Sindanglaya karena setiap hari kondisinya selalu ramai, namun karena bertepatan dengan malam nisfu saban, semua warga yang biasa mangkal disepanjang Jalan Raya Sindanglaya pulang ke rumah masing-masing untuk menghentikan sementara aktivitas yang biasa dilakukannya.
"Biasanya di kios saya selalu ada pegawai yang menjaga dan tidur di kios, namun karena mau nisfuan dulu, pegawai saya pulang ke rumahnya," tuturnya.
Dede mengaku, hampir semua barang dagangannya ludes digondol maling dengan nilai sekitar Rp30 juta. Meski begitu, ia hanya bisa sabar dan mengikhlaskan apa yang sudah menimpanya.
"Sebenarnya saya sudah berniat mau tidur di kios, namun karena ketiduran di kursi rumah, akhirnya saya terlambat datang ke kios, dan pas ke kios, kondisi dalam kios sudah acak-acakan dan barang dagangan ludes," tuturnya.
Ditambahkannya, pada saat malam nisfu saban kondisi jalan raya memang relatif sepi karena hampir semua kios tutup termasuk para pedagang kaki lima.
"Memang pada malam itu suasana jalan raya sepi dari berbagai aktivitas para pedagang, termasuk disepanjang jalan protokol Kota Cipanas," tambahnya.(jun)
Alat-alat kendaraan yang dipajang di dalam etalase nyaris ludes dibawa kabur pelaku.
"Kejadiannya diperkirakan sekitar pukul 24.00 WIB," kata Pemilik Kios Dede M (39).
Menurutnya, kejadian serupa sebelumnya tidak pernah terjadi disepanjang Jalan Raya Sindanglaya karena setiap hari kondisinya selalu ramai, namun karena bertepatan dengan malam nisfu saban, semua warga yang biasa mangkal disepanjang Jalan Raya Sindanglaya pulang ke rumah masing-masing untuk menghentikan sementara aktivitas yang biasa dilakukannya.
"Biasanya di kios saya selalu ada pegawai yang menjaga dan tidur di kios, namun karena mau nisfuan dulu, pegawai saya pulang ke rumahnya," tuturnya.
Dede mengaku, hampir semua barang dagangannya ludes digondol maling dengan nilai sekitar Rp30 juta. Meski begitu, ia hanya bisa sabar dan mengikhlaskan apa yang sudah menimpanya.
"Sebenarnya saya sudah berniat mau tidur di kios, namun karena ketiduran di kursi rumah, akhirnya saya terlambat datang ke kios, dan pas ke kios, kondisi dalam kios sudah acak-acakan dan barang dagangan ludes," tuturnya.
Ditambahkannya, pada saat malam nisfu saban kondisi jalan raya memang relatif sepi karena hampir semua kios tutup termasuk para pedagang kaki lima.
"Memang pada malam itu suasana jalan raya sepi dari berbagai aktivitas para pedagang, termasuk disepanjang jalan protokol Kota Cipanas," tambahnya.(jun)
Populer
-
KUALITAS: Mudir Ma'had Pondok Pesantren Al Musyarofah, Wahid Abu Yasin Al-Qudsi (kiri) berada di gerbang Ponpes Al Musyarofah. W...
-
Badriah MEMBERIKAN semangat kepada siswa memang sudah menjadi tanggung jawabnya selama ini. Tujuannya agar siswa dapat termotivasi...
-
CIANJUR-Ideng (56), warga Kampung Jangari, RT 01/10, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, yang tenggelam di Cirata Kampun...
-
CIANJUR-Seorang pemuda bernama Agus Mulyana (20) menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Cianjur-Bandung tepatnya di depan SMP Neger...
-
CIANJUR- Kemajuan teknologi justru kerap kali digunakan sejumlah masyarakat untuk mencari keuntungan. Sayangnya, kemajuan teknologi ini ...
-
Dua tim bola voli SMA/SMK memperebutkan gelar juara . CIANJUR- Puluhan siswa SMK se-Kabupaten Cianjur memperebutkan gelar juara dalam L...
-
KARANGTENGAH- Bakal calon (balon) Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah, Syaripudin menyimpan visi misi dan tujuan menca...
-
ILUSTRASI SEBUAH studi baru menemukan bahwa menonton TV berkaitan dengan beberapa penyebab utama kematian di Amerika Serikat. Sembil...
Tidak ada komentar: